Share

Bab 863

Sharon membawa Hanna keluar dari ruang baca. Kedua ibu dan anak itu terlihat memasang ekspresi luar biasa marah.

“Ma, Kakek terlalu pilih kasih!” protes Hanna.

“Anak haram saja harus dijaga begitu protektif?!”

“Makanya Hanna, kamu perlu lebih giat lagi. Kamu bukan keturunan dari anak laki-laki, jadi wajar kalau Kakek nggak belain kamu. Kamu harus jauh lebih baik sepuluh kali lipat dibandingkan Zico. Dengan begitu baru kamu bisa menduduki posisi pewaris tunggal,” ujar Sharon.

Hanna mengangkat dagunya bangga dan berkata, “Proyek petrokimia sudah pasti akan menang. Rachel hanya perlu tunggu aku injak-injak dia dengan kakiku!”

Sharon menggeleng dan berkata, “Rachel sudah membuat proposal baru. Kalau memang sukses dijalankan, kemungkinan keuntungan dan kesuksesannya jauh lebih baik dari proyek petrokimia. Belum tentu kita bisa menang.”

“Mau bisnis pariwisata biasanya memerlukan investasi di awal. Dana yang tanpa henti harus tetap disuntikkan dan diinvestasikan dalam proyek itu. Selama akunt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status