Share

Bab 858

Darren dibuat tercenung di tempat. Matanya yang hitam legam terlihat berkaca-kaca. Dia menemukan sorot benci dan tidak suka dari kedua bola mata Rachel.

“Mama, Mama benci sama aku?” tanya Darren dengan suara bergetar.

“Maaf, aku salah. Aku nggak akan ceroboh lagi ….” Darren melangkah secara perlahan ke arah Rachel dan mencoba menyentuh tangan ibunya. Kemudian yang terjadi justru perempuan itu mengibaskan tangannya dengan kuat.

“Sudah dibilang jangan sentuh aku!” seru Rachel dengan emosi meledak. Dia mengangkat tangannya dan membanting kue cokelat stroberi yang ada di atas meja. Semua orang yang ada di meja makan tampak tercengang, terutama keempat bocah itu.

Air mata Darren mengalir setetes demi setetes. Michelle menggigiti bibirnya dan menangis tanpa suara.

“Kalian masuk ke kamar!” kata Ronald sambil menekan bahu Rachel.

“Kamu juga jangan sentuh aku! Kalian semua pergi!” seru Rachel sambil menepis tangan Ronald.

Dia meremas kepalanya dan berlari keluar. Kepalanya sakit sekali dan sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status