Share

Bab 642

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Rachel sudah sadarkan diri dan menoleh ke luar jendela dengan tatapan mata yang kosong. Melihat waktu yang tertera di jam dinding saat ini, seharusnya anak-anak masih tertidur pulas. Mereka baru tiba di negara tujuan pagi subuh, seharusnya sekarang mereka sedang tidur karena adanya perbedaan waktu. Jika mereka sudah bangun, mereka pasti akan langsung menelepon.

Di kala Rachel sedang menghitung perbedaan waktu antara dia dengan anak-anak, Rendy masuk ke dalam kamar dan duduk di dekatnya.

“Setengah jam lagi ada psikiater yang bakal ngobrol-ngobrol sama kamu. Jangan takut, dia cuma mau ngobrol sebentar biar pikiran kamu jadi lebih lega.”

“Entah sudah berapa dokter yang pernah aku datangi dulu. Mereka … nggak pernah ada yang berhasil nyembuhin penyakitku. Mungkin penyakitku ini memang sudah terlalu parah, atau mungkin juga mereka yang payah.”

Ketika mereka berdua sedang mengobrol, dokter yang bertanggung jawab atas Rachel di rumah sakit ini datang bersama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status