Share

Bab 61

Rachel membuka pintu mobil dan duduk di belakang setir.

Baru saja perempuan itu akan menyalakan mesin mobilnya, tiba-tiba pintu di sebelahnya dibuka dari luar.

Ronald membungkukkan badan dan duduk di sebelahnya, wajah pria itu terlihat sangat santai dan tidak ada dosa, seolah itu adalah mobilnya sendiri.

Rachel setengah tertawa mengejek melihat hal ini, “Pak Ronald, apa maksudnya ini?”

“Mobilku rusak, kamu antar aku pulang,” ucap Ronald sambil menyandarkan dirinya di kursi mobil. “Tenang saja, aku nggak akan membuat jerih payahmu karena mengantarku pulang ini menjadi sia-sia.”

Rachel melepas kemudinya, lalu berkata dengan santai, “Aku sangat yakin, keluarga Hutomo pasti akan dengan senang hati mengantar Pak Ronald, bagaimana kalau aku menelepon Shania?”

“Apa kamu setakut itu untuk berdua saja denganku?”

Ronald tiba-tiba membungkukkan punggungnya ke samping, mendekatkan raut wajahnya yang dingin ke arah Rachel, hingga jarak antara wajah mereka hanya beberapa cm saja. Hangatnya napas mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status