Share

Bab 591

“Ma, tenang saja.” Rendy mengeluarkan asap rokok dari mulutnya kemudian menyungging senyum bengis.

“Aku memang penerus keluarga Tanjaya, semua yang ada di keluarga ini juga seharusnya menjadi milikku. Aku akan melanjutkan kebanggaan keluarga kita ini. Mengenai Rachel dan keempat anaknya yang merupakan kesayangan Ronald, untuk apa aku menjaga orang terkasih dari orang yang ingin membunuhku? Aku sudah cukup baik dengan tidak menghabisi mereka.”

“Kamu mau berbuat apa?” Farah melebarkan kedua bola matanya.

“Kalau mau berbuat sesuatu, memangnya sekarang bisa?” tanya lelaki itu sambil membuang puntung rokok. Bara dari rokok tersebut membuat karpet di ruang tamu membentuk bolongan. Dia menginjak puntung tersebut sambil berkata,

“Sebelum aku mendapatkan posisi CEO di Tanajaya Group, aku nggak akan menyentuh satu helai rambut Rachel. Aku berharap sebaiknya dia menurut dan jangan mengusikku.”

Setelah itu Rendy berbalik pergi. Farah langsung menangis dengan air mata yang mengalir dengan deras hin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status