Rachel berada di firma hukum selama lebih dari satu jam. Selesai mengobrol dengan Andre, dia baru menyadari situasinya tidak seoptimis yang dia bayangkan.Tony adalah ayah biologis dari anak-anaknya. Selain itu, dia melahirkan anak-anak secara diam-diam. Dalam hal ini, pengadilan pasti akan berpihak pada Tony.Selain itu, citra Tony di mata orang lain adalah seorang ayah sekaligus suami yang baik. Dia memiliki rumah tangga yang sangat stabil. Hal ini sangat menguntungkan Tony di pengadilan nanti.Sedangkan Rachel berstatus lajang, harus bekerja dan menjaga anak-anak. Oleh karena itu, akan ada banyak hal yang terabaikan.Kalau Rachel seorang hakim dan dalam kondisi tidak mengetahui masalah dengan jelas, dia mungkin juga akan memberikan hak asuh kepada Tony.Satu-satunya cara yang dia miliki saat ini adalah mencari seorang pria dan menikah dengan pria itu. Selama dia memiliki keluarga yang stabil, maka semua hal yang menguntungkan Tony akan hilang. Dalam kondisi seimbang, tingkat kemenan
Ronald menginjak pedal gas, tangannya memegang setir, dia pun banting setir ke kiri lalu ke kanan.“Hei, kamu gila, ya!” Andre segera meraih pegangan di atas kepalanya, “Kita lagi di jalan raya. Pelan-pelan, aaarrrggghhh!!!”Mobil Ronald melaju dengan cepat dan segera menyalip mobil Rachel. Sedangkan Rachel yang tidak tahu apa-apa spontan mengerutkan keningnya.Untuk apa Ronald menyetir dengan begitu cepat? Saat ini anak-anak belum pulang sekolah juga. Selain itu, ada batas kecepatan di jalan ini. Apakah dia ingin mengejar waktu untuk bayar denda kepada polisi lalu lintas?TK Golden Sun.Sebuah mobil hitam berhenti di depan gerbang sekolah. Jes dikelilingi oleh beberapa orang. Dia sedang bernegosiasi dengan orang-orang di depannya di bawah tekanan yang sangat besar.“Pak Tony, sekalipun Bapak adalah papa kandung Michael dan Michelle, Bapak juga tidak bisa temui mereka sekarang. Kami harus bertanggung jawab kepada wali anak-anak.” Jes menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Kalau Pak To
“Hai, aku pengacara Bu Rachel, Andre. Aku akan bertanggung jawab dalam kasus hak asuh Bu Rachel atas kedua anaknya. Mulai sekarang Pak Tony bisa langsung hubungi aku kalau menyangkut masalah ini.”Andre mengeluarkan selembar kartu nama berwarna hitam dengan tulisan berwarna emas, lalu menyerahkannya kepada Tony. Dia berbicara dengan tegas, dengan wajah serius. Ada aura yang mengintimidasi perlahan-lahan terpancar dari tubuhnya.Tony spontan mengerutkan keningnya dan menatap Andre dengan dingin. Dia bukan orang dari bidang pengacara. Tentu saja dia tidak pernah mendengar nama besar Andre.Akan tetapi, dia tahu Rusni yang dia pekerjakan dengan bayaran tinggi adalah pengacara paling terkenal di Kota Suwanda. Selama Rusni terlibat, Tony pasti bisa memenangkan kasus ini.Satu-satunya hal yang tidak pasti sekarang yaitu apakah Ronald akan ikut campur dalam kasus ini. Kalau Ronald ikut campur, maka masalah ini mungkin akan jadi lebih rumit.“Dengar-dengar Pak Tony ingin mengunjungi anak-anak?
“Terima kasih, Pak Andre,” ujar Rachel dengan tulus.“Kamu nggak perlu berterima kasih padaku. Kamu berterima kasih saja pada Ronald. Kalau bukan karena dia, aku nggak mungkin ambil kasus ini.” Andre mengangkat pergelangan tangannya dan melirik jam tangannya, “Aku masih ada urusan. Aku pergi dulu, ya. Bu Rachel, kalau ada perlu apa hubungi aku kapan saja.”Andre berjalan ke samping Ronald dan menepuk bahunya, “Aku pakai mobilmu dulu, ya. Manfaatkan kesempatan ini baik-baik.”Tanpa menunggu jawaban Ronald, Andre langsung mengambil kunci dan membawa pergi mobil Ronald.Sekitar pukul 05.00 sore, langit di penghujung musim gugur dihiasi mentari senja yang berwarna jingga. Cahaya keemasan menerpa ubin dinding luar sekolah dan memantulkan sinar yang menawan.Rachel berdiri di depan pintu masuk sekolah. Kemudian, dia berkata dengan suara pelan, “Pak Ronald, terima kasih.”Ronald memiringkan kepalanya sedikit. Sepasang matanya yang hitam tertuju pada Rachel. Rachel memiliki wajah yang menawan.
Rachel mengemudikan mobilnya menuju rumah Ronald. Hari ini Ronald membawanya ke kantor Andre. Karena itu, dia harus menepati janjinya dan pergi menyiapkan makan malam untuk Darren.Rachel menggandeng kedua anaknya ke dalam Ronald. Sedangkan pria itu mengikutinya di samping.Hilmi keluar dari rumah untuk menyambut mereka. Sinar matahari yang hampir terbenam menyinari wajah keempat orang itu.Hilmi tiba-tiba merasa kalau mereka berempat satu keluarga. Apalagi fitur wajah Michael memiliki kemiripan dengan Ronald. Kalau dilihat sekilas, Michael juga terlihat mirip dengan Eddy.Seandainya Hilmi tidak tahu kalau Michael anaknya Rachel, dia hampir mengira Ronald memiliki tiga anak.Hilmi segera menyembunyikan rasa kagetnya. Dia pun berkata sambil tersenyum ramah, “Den Michael, Non Michelle, kita bertemu lagi.” Hilmi mengenal kedua anak itu ketika Darren masuk rumah sakit.Meski Michelle tidak suka berbicara, tapi itu tidak mengurangi imutnya gadis kecil itu. Dia mengenakan gaun berwarna merah
“Michelle akhir-akhir mulai belajar piano, jadi aku ikut pelajari sedikit.” Michael mengerutkan kening dan berkata, “Tapi ada beberapa bagian yang nggak aku mengerti. Om Ronald mengerti soal piano, nggak?”Ronald pernah belajar piano ketika dia baru berusia lima atau enam tahun. Namun, itu hanya sebentar karena dia merasa tidak tertarik.Meskipun begitu, membaca buku semacam itu tidak memberinya tekanan. Dia mengambil buku dari tangan Michael dan langsung duduk di sofa. Setelah itu, dia bertanya, “Bagian mana yang nggak kamu mengerti?”Michael berjalan ke sisinya dan ikut duduk di sofa. Jarak keduanya begitu dekat. Ronald agak terkejut dengan sikap anak itu hari ini.Sebelumnya, Michael selalu menjaga jarak dari Ronald. Anak itu selalu menatapnya dengan mata yang menyembunyikan semacam permusuhan. Namun sekarang, anak itu justru begitu dekat dengannya. Apakah Michael telah menerimanya?Ronald tersenyum tipis, lalu berkata dengan lembut, “Ini balok not piano paling dasar. Setiap nada me
“Den, buruan bangun, di lantai dingin sekali.”Hilmi bergegas menggendong Darren dan meletakkannya di atas sofa. Dengan sabar dia berkata, “Non Michelle sedang makan kue, Den Darren datang langsung dan lengannya langsung kena krim kue. Non Michelle takut mengotori baju Den makanya dorong Den Darren menjauh.”“Benar kah?” tanya Darren sambil menatap Michelle.Michelle menenggelamkan kepalanya sibuk makan kue. Kepalanya tertunduk sehingga tidak ada yang bisa melihat ekspresi bocah itu. Akan tetapi Darren tahu kalau Michelle tidak menyukainya. Dulu bocah itu juga tidak bicara, tetapi kedua matanya menatapnya dengan hangat hingga mampu membuat Darren merasa senang. Sekarang Darren merasa dunianya berubah gelap.Hilmi mencoba menenangkan Darren dan langsung duduk di sisi Michelle sambil membujuk bocah itu, “Non Michelle, ayo minum dulu. Jangan sampai keselek.”Darren terdiam karena merasa Hilmi juga sudah tidak menyayangi dia. Bocah itu berjalan dengan kepala tertunduk ke sisi Michael samb
Michelle menghela napas lagi dan membuat wajah Michael tampak sangat terkejut. Adiknya tidak mungkin berbohong dan dia jarang sekali berinteraksi dengan dunia luar. Begitu ada interaksi, berarti artinya adiknya ingin mengatakan hal tersebut. Darren sudah pasti anaknya Siska.Siska adalah musuh terbesar mama mereka berdua. Ternyata Darren adalah anaknya musuh ibu mereka berdua. Kalau begitu Darren dan Eddy berarti anaknya Siska!Kenapa bisa begini?Wajah Michael yang tenang mendadak terlihat terkejut dalam waktu yang cukup lama.“Apa yang terjadi?” tanya Ronald yang merasakan suasana yang aneh di antara anak-anak tersebut. Awalnya dia tidak ingin memedulikan mereka, tetapi Ronald justru mendapati ekspresi terkejut di wajah Michael.Anak itu sangat cerdas dan pintar, sepertinya jarang sekali terlihat luar biasa diluar kendali seperti saat ini. Apakah Darren melakukan sesuatu yang keterlaluan pada Michelle? Ronald berjalan mendekat dengan kening berkerut sedangkan Michael mencoba menormal
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget