Share

Bab 252

Bagi Rachel, Shania adalah seekor ular berbisa yang akan menggigitnya jika dia tidak berhati-hati.

Sesaat kemudian, Rachel baru berkata, “Lebih baik biarkan Darren makan di rumahku saja. Aku sudah terbiasa pakai dapur di rumahku sendiri.”

Ronald menatap Rachel dengan lekat, lalu bertanya dengan pelan, “Apa yang kamu khawatirkan?”

Rachel tahu pria ini sangat cerdas, dia tidak bisa menyembunyikan apa pun dari pria itu. Karena itu, dia pun tidak menyembunyikannya lagi dan langsung berkata, “Terakhir kali aku bertemu Shania di rumahmu. Dia hampir melukai Michelle. Aku nggak berani ambil risiko lagi.”

Kedua ujung bibir Ronald tiba-tiba terangkat. Dia menundukkan kepalanya sedikit, lalu berkata perlahan, “Kenapa aku merasa kamu sepertinya lagi cemburu?”

Mata Rachel spontan terbelalak lebar, “Jangan omong sembarangan. Siapa juga yang cemburu. Matamu yang mana lihat aku lagi cemburu?”

“Oke, kamu nggak cemburu.” Ronald mengangkat bahu.

Rachel, “....”

Rachel sungguh tidak cemburu. Mengapa dia ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status