Share

Bab 177

Sementara itu Shania sedang menikmati anggur sambil bersantai di sofa rumah keluarganya.

“Ronald beneran minta kamu main sekali lagi? Kedengarannya dia suka banget sama piano. Kamu harus belajar yang benar sama Alice, siapa tahu suatu saat dia jatuh cinta sama kamu,” ujar Vrilla sambil mengupas kulit anggur.

“Aku juga mikir begitu. Tapi Darren parah banget, dia nggak kasih aku main piano di rumahnya.”

“Anak itu kenapa, sih, selalu saja cari ribut sama kamu? Harusnya waktu itu kita nggak bawa dia ke rumahnya Ronald.”

“Ngomong kayak gini sekarang juga nggak ada gunanya. Kalau aku sudah menikah sama Ronald nanti, bakal aku kasih pelajaran dia.”

Di saat kedua ibu dan anak itu sedang asyik mengobrol, tiba-tiba salah seorang pembantu mereka datang, “Bu, Non, Pak Ronald atang ….”

Ronald langsung masuk ke dalam di saat yang sama saat pembantu itu berbicara. Shania langsung bangkit dari sofa dan menyambut Ronald sambil merapikan rambutnya, “Eh, Ronald, tumben datang kemari. Kenapa nggak bilang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yunita Bumbu
knp rahel gk mudeng soal anak sania eddy n daren hrsx dia curiga n menyelidiki soal eddy n daren
goodnovel comment avatar
Laila Rosalina
cepet ketauan yaa thor kalau eddy sama daren anak nya rachel ngga sabar banget soalnya
goodnovel comment avatar
juliana dewi
rachel laah yg bisa donorin darahnya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status