Share

Bab 145

Angin malam berhembus menerpa daun-daunan hingga menimbulkan bunyi suara gesekan daun. Suara hembusan angin di luar sana teredam oleh tembok rumah sehingga membuat keadaan di dalam rumah justru terasa hening dan sangat senyap.

Keadaan yang begitu sunyi bahkan membuat mereka bisa mendengar suara jarum yang jatuh ke lantai. Rachel membuka mulutnya dan berkata, “Michelle, kamu benar-benar bisa bicara ….”

Perempuan itu sengaja mengabaikan kata yang disebutkan oleh putrinya tadi.

“Michelle, kamu hebat sekali!” seru Michael dengan binar mata yang terlihat bahagia.

“Lain kali nggak ada orang yang berani menertawakanmu dengan bilang kamu nggak bisa bicara!”

“Wah! Michelle, kamu hebat!” seru Darren yang turut bahagia. Dia bahkan tampak melompat-lompat di tempatnya sambil berseru, “Coba kamu panggil aku ‘Kakak’! Aku ingin sekali dengar kamu memanggilku dengan sebutan itu!”

Suara bocah itu sangat merdu dan lembut. Sedetik kemudian dia terdiam dan berkata, “Michelle, kamu tadi salah panggil, nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nyla aesya
aduuuuhhh lanjutkan dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status