Share

Bab 147

Kedua tangan Darren tersembunyi di balik selimut dan saling meremas. Dia sangat gugup dan kedua matanya menatap ke arah Rachel dengan lekat. Darren takut sekali melihat Rachel menggelengkan kepalanya.

Perempuan itu berpikir sesaat. Sebenarnya dia sampai sekarang masih belum mengerti kenapa Michelle bisa memanggil Ronald dengan sebutan “Papa”. Lalu kenapa bocah itu juga bisa kabur dari sekolah ke Tanjaya Group?

Apakah Ronald sudah memberikan sesuatu pada Michelle? Akan tetapi untungnya Michelle sudah bisa berbicara. Tidak lama lagi bocah itu pasti akan memberi tahu jawabannya secara langsung pada dirinya.

Rachel tersadar dan pandangannya bertemu dengan mata Darren. Dengan lembut dia berkata, “Michelle nggak ngerti apa arti dari panggilan itu makanya dia salah panggil. Tapi kamu seharusnya tahu, bukan? Tante buka mama kamu, dan seharusnya kamu juga ada mama sendiri, bukan?”

Mata Darren memerah dalam seketika. Dia menggigit bibirnya dan berkata dengan nada kesal, “Kalau pun ada memangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status