Asisten tersebut tampak tersentak dan berkata, “Baik, Bu Shania. Akan saya kerjakan sekarang!”***Rachel segera kembali ke ruang kerjanya setelah mendapatkan laporan keuangan. Laporan tersebut merupakan laporan keuangan Hutomo Group dengan pihak eksternal. Sengaja dibuat dengan rapi dan tidak akan menemukan kesalahan apa pun di dalam sana.Perempuan itu mengambil foto dari laporan yang dia dapat dan mengirimkannya pada Melvin dan berkata, “Temukan kendala dalam laporan itu dalam waktu tiga jam!”“Rachel, aku sudah lulus dari jurusan ekonomi! Tega sekali kamu memintaku membaca laporan keuangan?”“Ini bukan ujian, ini laporan keuangan Hutomo Group. Kalau ketemu hal yang janggal, kamu akan mendapatkan hadiah,” ujar Rachel. Setelah itu dia membuka laptop dan mulai membuat kode-kode.Proyek A-F ini sebenarnya tidak rumit. Hal yang paling penting adalah dalam hasil rancangannya terdapat beberapa poin yang cukup bercabang. Kalau tidak dicerna dan dianalisa dengan baik, maka akan menjadi bias
Rachel menenteng tas tangannya sambil berjalan masuk ke dalam Hutomo Group. Orang-orang di sekelilingnya memandangi dia dengan tatapan berbeda.“Bu Rachel baru saja mendapatkan saham Hutomo Group, tapi sebentar lagi sudah mau diusir dari Rapat Umum Pemegang Saham. Benar-benar menyedihkan sekali.”“Apa yang menyedihkan? Semua juga karena dia nggak mencari tahu dengan jelas dan ngomong seenaknya. Ini akibat dari ulahnya sendiri.”“Sepertinya Bu Shania jauh lebih cocok mengendalikan Hutomo Group. Bu Rachel sebaiknya pergi ke tempat yang membuat dia merasa nyaman saja.”“Kamu cepat sekali melupakan kelakuan Bu Rachel yang menghancurkan proyek kemarin?”Ucapan-ucapan tersebut terdengar di telinga Rachel tapi diabaikan oleh perempuan itu. Dia berjalan masuk ke dalam lift dan naik ke ruang rapat. Perempuan itu berdiri di depan pintu masuk ruang rapat dan melirik ke dalam sekilas. Bagus! Semua orang sudah lengkap.Dia melangkah dengan sepatu hak nya dan masuk ke ruang rapat. Sedetik kemudian,
Semua orang memang merasa penasaran apa alasan Bode Group memilih bekerja sama dengan keluarga Adijaya. Mata indah milik Rachel memandangi semua orang yang ada di tempat satu per satu kemudian membuka rekaman suara di ponsel miliknya.“Pak Ramli, sebenarnya internal dari Hutomo Group cukup kacau. Para petinggi dan direksinya sangat suka membohongi para klien besar. Perusahaan besar seperti milik Pak Ramli ini merupakan mangsa segar bagi petinggi Hutomo Group,”“Kalau Pak Ramli bekerja sama dengan Hutomo Group, dipastikan akan mendatangkan kerugian besar bagi Bode Group.”Saat rekaman suara tersebut diputar, semua orang yang ada di dalam ruang rapat terlihat kebingungan. Akan tetapi, tiba pada akhir rekaman yang isinya mulai menyudutkan para petinggi, semua orang yang ada di sana tampak marah besar.“Benar-benar omong kosong!” seru Pak Yuda sambil menggebrak meja.“Bu Rachel, rekaman ini Ibu dapat dari mana?”Mata Rachel menyipit dan menjawab, “Kalau gitu harus tanya Shania apa yang ter
Ucapan Shania tadi terdengar seperti sebuah lelucon setelah melihat media sosial milik Pak Ramli. Lelaki itu merupakan komisaris dari kantor cabang Bode Group di Suwanda. Selain itu, Ramli juga merupakan orang yang diimpikan seluruh pebisnis Suwanda untuk didekati.Identitas seperti itu tentu saja tidak mungkin bekerja sama dengan Rachel untuk mengunggah sebuah foto palsu di media sosial.Semua orang yang ada di ruangan tersebut kembali mengarahkan pandangannya ke arah Shania dengan penuh curiga.“Bu Shania, berarti Ibu benar-benar memerintah asisten Ibu untuk menjelekkan Hutomo Group di hadapan Pak Ramli?”Kedua tangan Shania terkepal erat hingga buku jarinya memutih. Perempuan itu mengembuskan napas panjang dan berkata, “Saya nggak melakukannya, itu semua inisiatif asistenku saja dan nggak ada hubungannya denganku.”Penjelasan tersebut benar-benar tidak membantu. Sorot mata Pak Yuda dan Pak Ferry yang merupakan direksi tertinggi tampak kecewa.“Walaupun asisten saya nggak makan bersa
Pak Ferry juga ikut berkata, “Bu Rachel memegang saham terbanyak di perusahaan dan mendapatkan proyek besar. Saya nggak keberatan dia jadi manajer marketing karena dia memiliki kemampuan tersebut.”“Saya juga nggak keberatan.”Sebagian besar orang yang ada di dalam ruang rapat setuju dan tidak ada lagi yang bisa mengubah keputusan tersebut. Meski Sandi tidak menyukai sikap Rachel yang merasa paling hebat, setidaknya dia berhasil memberikan sebuah usaha besar bagi perusahaan.Dengan adanya proyek Bode Group, masa depan perusahaannya akan berjalan karena ada pendapatan. Dengan tenang dia berkata, “Ok, kalau gitu Rachel diangkat menjadi manajer marketing. Manajer marketing yang sekarang menjadi asistenmu.”“Terima kasih, Pa.”Rachel tersenyum manis dan duduk di kursi dengan manis. Pemandangan tersebut semakin membuat Shania kesal. Dia menahan kekesalannya hingga dadanya terasa sesak. Hingga akhirnya Shania tidak sanggup menahannya dan berkata dengan nada penuh emosi,“Pa, manajer marketin
Puluhan pasang mata menatap Shania dengan penuh emosi hingga membuatnya menciut. Perempuan itu tidak menyangka bahwa hari ini akan menjadi seperti ini. Dia sudah mencari orang profesional untuk mengubah laporan keuangan, tetapi kenapa masih bisa ketahuan?Pasti ulah Rachel!Orang licik ini langsung merebut setengah saham miliknya ketika baru kembali. Sekarang perempuan itu malah memaksa Shania untuk melepaskan jabatannya. Seharusnya hari ini dia yang membuat Rachel mengundurkan diri dari jabatan manajer utama, bukan?Kenapa justru dia yang dipaksa mengundurkan diri? Kenapa orang licik ini terus menyerangnya?Jari Shania bergetar dengan bibir yang mulai memucat. Dengan suara bergetar dia berkata, “Ini laporan palsu yang dibuat oleh Rachel untuk mencelakaiku! Aku nggak melakukan ini semua!”“Karena Shania merasa aku yang sengaja menuduhnya, kita boleh meminta pihak berwajib yang memeriksanya saja,” sahut Rachel tetap dengan senyuman di bibirnya.“Kamu berani telepon pihak berwajib nggak?
Kenapa lelaki itu masih bisa gentayangan ketika sudah pergi dari Suwanda?“Ya sudah, ini saya terima,” sahut Rachel.Ramli tampak tersenyum lega dan berkata, “Bu Rachel, Pak Melvin memang sedikit senang bermain, tetapi dia sangat peduli dengan Ibu. Saya merasa mungkin Ibu boleh mempertimbangkan untuk menjadi kekasihnya.”“Hei, hei, hei, Pak Ramli! Hanya satu proyek saja nggak akan membuatku harus merelakan diriku untuk Melvin ‘kan?!”Lelaki itu terbahak dan berkata, “Ini hanya saran aku saja, terserah kamu mau mendengarkannya atau nggak.”Rachel hanya menyandarkan dagunya tanpa bisa berkata apa pun. Dulu dia memperkenalkan Ramli pada Melvin, karena itu Ramli mendapatkan pengakuan dari para petinggi Bode Group. Perjalanan karirnya dimulai sejak saat itu.Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa Ramli bersedia bekerja sama dengan Hutomo Group. Akan tetapi, jika dia tahu dari awal bahwa bunga dari Melvin juga ada di sini, seharusnya dia tidak meminta bantuan Ramli.Ada sepasang mata y
Eddy segera bangkit ketika mendapati Rachel yang melangkah ke arahnya. Dia baru berjalan dua langkah, ponselnya sudah bergetar. Lelaki itu meliriknya sekilas dan membaca tulisan “Mama” di layar ponselnya.Eddy menipiskan bibir yang mirip dengan Ronald tersebut dan menerima panggilan telepon itu. Baru saja dia menggeser tanda hijau di layarnya, detik selanjutnya sebuah suara isakan dan tangisan terdengar.“Eddy, Mama habis sudah! Kali ini Mama benar-benar habis ….”Eddy mengerutkan keningnya dan berkata, “Ma, ada masalah apa? Coba ceritakan dengan perlahan, ini aku dengarin.”“Rachel menjebak Mama dan memaksa Mama untuk mengundurkan diri dari posisi sebagai manajer utama. Selain itu Mama juga nggak boleh ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham lagi,” cerita Shania dengan terisak hebat.“Mama adalah penerus dari Hutomo Group dan merupakan pemegang saham terbesar kedua! Mama nggak terima! Eddy, kamu bantuin Mama, kamu harus bantu Mama!”Lipatan di kening Eddy semakin dalam. “Kenapa bisa terj
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget