Nana menahan emosi aneh di hatinya dan bertanya dengan lantang, “Kak Darren, kita mau pergi ke mana sekarang?”“Ada acara makan malam dan aku butuh pendamping wanita, jadi kamu bisa berpura-pura menjadi pendamping wanitaku untuk saat ini,” kata Darren sambil tersenyum.“Apa?” Nana cemberut dengan tidak senang. “Kakak kan punya begitu banyak teman wanita, kenapa meminta bantuanku untuk hal semacam ini? Lagi pula, Kakak seharusnya tahu, aku nggak boleh menarik perhatian orang-orang saat ini.“Nggak akan menarik perhatian. Nggak akan.” Darren membujuknya, “Ini juga demi kariermu dan Kevin.”“Hah?” Nana langsung penasaran. “Apa maksudmu?”“Aku nggak mengungkapkan identitasku, jadi orang-orang di acara makan itu juga nggak tahu kalau aku berasal dari keluarga Tanjaya.” Darren berkata, “Aku kan lihat kamu sepertinya senang berada di industri hiburan, jadi aku juga berencana untuk menginvestasikan sejumlah uang dalam industri ini, supaya bisa jadi sponsor drama-drama itu. Nantinya, aku juga b
Hampir semua orang terpana melihat Nana.Semua orang di ruang perjamuan berdandan dengan rapi. Hanya dia satu-satunya yang berdandan begitu sederhana.Namun, parasnya yang sangat cantik tidak bisa membuatnya tidak diperhatikan di acara ini. Bahkan dengan Darren berdiri di sampingnya, auranya tetap tidak bisa terhalangi sama sekali.Orang-orang lama di industri menghela napas karena terpukau. Wajah itu diberikan Tuhan untuk mencari uang. Dia memang dilahirkan untuk masuk ke industri hiburan.Darren sangat puas melihat reaksi ornag-orang.Adik perempuannya memang seharusnya sangat mengagumkan saat muncul.Sayang sekali. Padahal, dia secara khusus memesan gaun limited edition yang baru dirancang oleh Queen untuk adiknya itu. Gaun itu cantik dan mewah, sangat pantas dipakai oleh adiknya.Namun, adiknya itu bersikeras tidak mau memakainya, dan bersikeras mau memakai gaun sederhana seperti itu saja. Darren kesal sekali memikirkannya.Dengan senyuman di bibirnya, Darren mengajak adiknya berja
“Kamu pendatang baru yang sedang naik daun akhir-akhir ini, ‘kan?”Seorang artis wanita yang cantik, tetapi riasannya terlalu berlebihan datang menghampiri Nana.Wanita itu memegang gelas wine di tangannya, melirik minuman di tangan Nana, dan berkata dengan nada sedikit meremehkan, “Ini pasti pertama kalinya kamu menghadiri perjamuan makan seperti ini. Kamu bahkan nggak tahu kalau red wine itu minuman standar di acara seperti ini. Kamu hanya minum soft drink, bikin malu Pak Darren saja?”“Hah?” Nana mendongak dan menatap wanita itu dengan bingung.Padahal kakaknya sudah memperingatkan orang-orang di acara ini, tapi kok masih ada orang yang tidak tahu diri datang untuk mencari masalah dengannya?Nana tersenyum pada wanita itu dan mengabaikannya, lalu menyesap minumannya dengan ekspresi acuh tak acuh.Melihat Nana mengabaikannya, wanita itu langsung kesal dan berkata dengan wajah masam, “Apa kamu bisu? Kamu nggak paham aturan dalam industri ini? Nggak tahu cara menghormati seniormu?”Na
Itu kan … Jason dan Samantha?Bisa-bisanya dua mantan aktor dari film “The Golden Age” muncul bersama di tempat ini.Sebenarnya, mereka datang ke acara seperti ini bukanlah hal yang aneh. Yang aneh adalah, mereka berdua terlihat sangat dekat, seolah sedang mendiskusikan sesuatu.Nana sangat peka terhadap emosi orang. Dia bisa merasakan dengan jelas aura yang mengelilingi kedua orang itu penuh dengan kebencian dan rasa tidak terima.Hal itu terlihat dari ekspresi wajah mereka yang muram saat berbincang, serta tatapan kejam yang sesekali muncul di mata mereka.Nana teringat dia samar-samar punya firasat buruk sebelum datang ke acara ini tadi. Hatinya mencelos.Dia mengeluarkan ponselnya dan langsung menghubungi Kevin.Bagaimanapun juga, kedua orang ini serta dirinya dan Kevin, punya masalah yang belum diselesaikan.Dia bisa tenang karena ada kakaknya yang menemaninya di sini. Namun, dia tidak bisa tidak mengkhawatirkan Kevin.Telepon itu tersambung untuk waktu yang cukup lama, tetapi tid
“Orang itu” tidak hanya membuat orang tua Wilson dan Kevin mati, tetapi juga mendorong Kevin ke dalam jurang kematian. Kevin hampir saja tidak selamat.Penyakit Kevin saat ini erat kaitannya dengan kejadian saat itu.Oleh karena itu, hal ini pula yang menjadi alasan Wilson memerintahkan Kevin untuk pulang begitu mengetahui kabar tersebut.Namun, memangnya Kevin akan mendengarkan nasihatnya?Sebelum Yoko bisa menjawab, Wilson berbicara lagi, “Telepon dia dan aku akan berbicara langsung padanya.”Yoko dan pengemudi di sebelahnya menghela napas lega.Mereka benar-benar tidak bisa melakukannya.Untungnya, Wilson bersedia mengatakannya sendiri.“Pak Kevin, Pak Wilson ingin berbicara dengan Bapak ...,” ujar Yoko sambil memegang ponselnya.“Katakan padanya, lindungi saja diri sendiri. Dia nggak perlu khawatir tentang masalah ini,” kata Kevin dengan acuh tak acuh, bahkan tanpa mengangkat kepalanya.Cahaya dari layar laptop menyinari wajah Wilson yang masam. Matanya dipenuhi amarah.“Kevin!” se
“Kamu ....”Sebelum Wilson bisa menyelesaikan kata-katanya, Kevin menyela, “Aku akan menangkap orang itu, kemudian ....”“… merobek kulitnya dengan tanganku sendiri.” Suaranya kecil, tapi mantap, membuat bulu kuduk orang berdiri.Wilson terdiam beberapa saat, akhirnya berhenti melarang.Dia berkata, “Kalau kamu memang ingin mengambil tindakan, silakan lakukan dengan berani. Kalau langit runtuh sekalipun, aku akan tetap mendukungmu.”“Oke,” Kevin menyipitkan matanya, dan ada aura dingin yang mendalam di matanya.Setelah menutup telepon, mobilnya melaju menuju hotel.Pada saat yang sama, di ruang perjamuan di hotel.Setelah berbicara dengan Kevin di telepon, Nana mendongak dan melihat bahwa Samantha dan Jason sudah tidak berdiri di tempat tadi lagi.Wajah Nana berubah masam. Dia meletakkan minuman yang ada di tangannya, lalu segera mencari kedua orang itu, mulai berjalan ke arah itu.Tempat itu dekat dengan pintu kecil, dan sisi lainnya mengarah ke aula utama dan pintu. Jika kedua orang
Nana bukanlah tipe orang yang egois dan tidak peduli dengan keselamatan orang lain.Setelah mengirim pesan untuk Darren, dia terus memperhatikan apa yang terjadi di sana.Kalau orang-orang itu melakukan sesuatu, dia akan seera keluar dan berteriak. Posisinya jauh dari mereka, dan dia cukup yakin dia bisa melarikan diri.Lagi pula, di perjamuan makan di mana para selebriti dari industri hiburan berkumpul, dia tidak percaya ada orang yang begitu berani melakukan sesuatu yang buruk di depan umum di sini.Tak lama kemudian, benar saja, seperti dugaannya, pria mabuk itu dibiarkan pergi.Bahkan, ada pengawal yang menuntunnya kembali, seolah mengantarnya kembali ke ruang perjamuan makan.Nana merenung sejenak, lalu mengangkat gaunnya dan melompat dari pagar koridor. Dia kemudian berlindung di belakang sebuah pohon. Pengawal itu membawa pria mabuk itu semakin dekat dengan posisinya. Ketika melewati tempatnya bersembunyi, Nana samar-samar dia mendengar pria itu berkata, “Dia yang memintaku unt
Dia tidak bodoh. Mana mungkin dia keluar sendiri?Mungkin mereka sedang mencoba, atau mungkin mereka tahu dia bersembunyi di sini.Namun, jika mereka ingin mengetahui keberadaannya dengan tepat, mungkin akan memakan waktu cukup lama, karena tempat ini sangat mudah untuk dipakai bersembunyi.Waktu itulah yang bisa dia gunakan untuk mencari pertolongan.Kevin akan segera datang. Dia tidak tahu kakak keduanya sedang apa, tapi dia mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama lagi. Nana menghela napas dan ekspresinya penuh tekad.Sekalipun mereka tidak bisa datang tepat waktu, setidaknya dia bisa mengandalkan identitas dan otaknya untuk menghadapi orang-orang itu.Bagaimanapun juga, orang itu jelas tahu bahwa dia adalah anak kelima dari keluarga Tanjaya. Tidak ada yang berani menyerang keluarga Tanjaya dengan mudah, meskipun orang sepertinya.Saat melihat penampilan orang itu dengan jelas, sebuah ide muncul di benak Nana.Orang ini pasti ada di sini untuk menjebak Kevin.Dia pernah mengetahui
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget