Yoko tidak menghentikan langkahnya. Punggungnya tetap tegap. Namun, ada sedikit keraguan di matanya.Apa itu benar-benar akan terjadi?Memikirkan senyuman di wajah Nana, serta binar yang tidak bisa disembunyikan di mata wanita itu saat bertatapan dengan Pak Kevin ....Hati Yoko jadi sedikit tenang.Barangkali, Nana akan menjadi satu-satunya harapan dalam tragedi ini.***Sesampainya di rumah, Nana menerima pesan WA baru.Hanya satu kata sederhana yang tertulis. Cloudy.Cloudy Entertainment adalah agensinya Kevin, dan merupakan salah satu agensi terbesar di industri hiburan saat ini. Kalau mendengar nama Cloudy, orang-orang refleks akan teringat pada Kevin.Orang yang menyimpan nomornya ini mungkin adalah Yoko, manajernya Kevin, yang baru saja berbicara dengannya tadi.Setelah berpikir sejenak, Nana mengirim pesan, “Halo, Pak Yoko!”Bagaimanapun juga, Yoko adalah manajer Kevin, dan pria itu berinisiatif untuk menyimpan nomornya. Jadi, dia tentu tidak boleh sombong.Selain itu, mana tahu
Nana yang selalu bersikap lembut terlihat sangat serius saat ini, yang sangat jarang sekali.“Aku barusan pergi untuk mencari tahu apa yang terjadi.” Nana memandang semua orang dan berkata, “Orang yang menyebabkan kecelakaan itu bukan nggak sengaja melukai Kak Samantha, bukan hanya karena mabuk. Dia sudah lama punya dendam dengan Kak Samantha. Mereka memiliki ibu yang sama dari dua ayah yang berbeda, saudara tiri. Sebelum kecelakaan ini, keduanya sering berselisih. Orang yang menyebabkan kecelakaan itu pernah berkata bahwa dia akan membunuh Kak Samantha seminggu yang lalu.”“Terkait hal ini, juga ada kasusnya di kantor polisi. Ini adalah masalah pribadi Samantha yang menyangkut keluarga dan nggak ada hubungannya dengan Kevin.” Nana mengangkat dagunya sedikit, tatapannya jernih. Dia berkata lagi dengan nada rendah, “ Jadi, aku harap semuanya akan berhenti membicarakan masalah ini, supaya nggak menimbulkan masalah dan menyakiti orang yang nggak bersalah.”Begitu dia mengatakan itu, semua
Egris balas tersenyum lembut padanya, tatapannya tegas dan berani.“Aku nggak takut,” Dia tersenyum diam-diam.Aku rela mengorbankan darahku untuk negara. Dia tidak menyesal mati.Terdengar kebisingan di kegelapan malam. Orang-orang melarikan diri ke segala arah, dan polisi melakukan penangkapan secara gila-gilaan.Sebuah pistol diarahkan ke kepala mereka berdua, menjatuhkan mereka ke tanah. Mereka berdua tidak takut sama sekali. Mereka saling memandang, seolah-olah mereka bisa mendapatkan keberanian dari satu sama lain.Kamera perlahan-lahan mengarah ke atas, dan sebuah retakan perlahan-lahan muncul di langit yang suram dan gelap.Ketika matahari terbit dan harapan kembali menyala, masyarakat yang acuh tak acuh itu akan ditelan oleh cahaya.***Proses syuting di lokasi syuting berjalan sangat lancar.Setelah meneriakkan “Cut!”, sutradara dan asisten sutradara berkumpul di depan kamera dan mulai mengamati serta mendiskusikan detailnya.Nana menolak bantuan dari figuran di sebelahnya de
“Selena, apa yang harus aku lakukan? Menurutku ada yang nggak beres dengan Kevin.”Nana sedang berbaring di atas meja dengan wajah kecilnya bertumpu di atas tangan, tampak kebingungan.“Apa yang harus aku katakan?” Selena sedang memakai masker wajah dan menoleh ke samping. “Apa dia masih mengabaikanmu?”“Mau dibilang dia mengabaikanku, tapi dia membantuku. Dia nggak memedulikan fobia akan kotornya hari ini dan memberikanku tisu basah terlebih dahulu. Tapi, kalau mau bilang dia peduli, dia selalu menghindariku dan terlihat muak padaku.” Nana mengerucutkan bibirnya dan berkata dengan sedikit sedih dan kesal, “Menurutmu, apa artinya?”“Melakukan sesuatu yang spesial untukmu, tapi menghindarimu?” Selena juga sedikit bingung. “Sebenarnya apa yang dia pikirkan?”“Bagaimana aku tahu bisa tahu? Perasaanku benar-benar kacau sekarang,” ratap Nana sambil berbaring di atas meja, lalu berkata dengan lemah, “Kupikir setelah memasuki industri hiburan, aku bisa mengenal pria itu dengan cepat. Siapa ya
Jangan hanya lihat penampilan luarnya saja yang selalu tersenyum seolah tidak ada beban, padahal sebenarnya dia sudah banyak menderita selama ini. Bukannya Nana tidak ingin membantu, tapi memang dia sendiri yang tidak mau.Atas dasar hubungan pertemanan mereka, Selena juga masih punya harga diri untuk tidak menyeret seorang gadis polos seperti Nana masuk ke dalam hidupnya yang berantakan. Selena tidak pernah membahas apa-apa, dan Nana juga hanya berpura-pura tidak tahu. Selama ini Nana hanya ikut campur secara diam-diam dengan cara mengendalikan kecanduan judi ayahnya Selena agar tidak merembet ke mana-mana.Selagi Selena cuci muka dan menggunakan skin care, Nana mengeluarkan ponselnya dan memesan tiket. Nana pasti akan datang ke konsernya Michelle bersama Darren, tapi entah apakah Eddy dan Michael juga akan datang bersama mereka. Nana tidak bisa menghubungi kedua orang tuanya. Semenjak Ronald menyerahkan perusahaan keluarga kepada para kakaknya beberapa tahun lalu, Ronald dan Rachel b
“Astaga! Kenapa kakakku begitu sensitif?!” ujar Nana sambil duduk di sofa.“Apa yang harus dikagetkan? Aku juga bisa tahu,” ujar Selena sambil menepuk produk perawatan kulitnya di wajah. Setelah itu dia terkekeh dan berkata, “Ada orang yang dengan bodohnya membongkarnya sendiri.”“Apa?” Nana terlihat bingung. Dia memikirkan kembali perbincangan tadi dan setelah itu dia menepuk keningnya sambil berseru, “Aaaa! Perbedaan waktu! Kenapa aku bodoh sekali?!”Normalnya seharusnya sekarang dia ada di kampus, sedangkan perbedaan waktu di sini dengan negaranya seharusnya tiga jam. Kenapa dia bisa lupa?Sekarang sudah jam sepuluh malam, di kampusnya seharusnya sudah tengah malam. Teman asrama dari mana yang sedang bersiap-siap ingin tidur? Kakaknya benar-benar bisa menebaknya sampai kulit terdalam hanya dengan satu kalimat saja.Wajah Nana tampak terkejut dan wajahnya terlihat lesu. Perasaan karena mengetahui pikirannya yang pendek membuatnya tidak terima dan kesal. Matanya bergerak-gerak dan kem
Ekspresi perempuan itu berubah keruh. Melalui telepon dan video, Nana langsung tahu situasi apa yang sedang terjadi. Dengan senyum nakal dia berkata, “Tuan Darren hebat sekali, ganti kekasih baru lagi? Yang kemarin duduk di samping kemudi itu sudah nggak saling kontakan lagi?”“Nana! Kamu sembarangan ngomong apa?”Perempuan yang duduk di sampingnya tampak marah ketika mendengar ucapan Nana. Sedangkan Nana hanya tertawa dan berkata, “Nggak apa-apa, meski pasangan Kakak sering ganti, Kakak tetap menjadi yang paling tampan di hatiku selamanya! Aku mencintai Kakak selamanya!”“Apa-apaan?! Jangan sembarangan bicara!” ujar Darren dengan wajah tegang.“Kenapa tiba-tiba bilang kamu cinta Kakak? Buat Kakak malu saja Hahahaha!” Darren terbahak ketika mendengar ucapan terakhir adiknya.Perempuan yang ada di samping lelaki itu hanya mendelik ketika mendengar tawa Darren. Matanya dipenuhi sorot amarah dan dia langsung melemparkan bunga yang diberikan oleh Darren tadi ke arah wajah lelaki itu.“Dasa
Darren membelalakkan matanya ketika mendengar kalimat itu. Dia tampak pucat pasi dan sangat terkejut hingga tidak bisa berkata apa pun. Darren sibuk melompat dengan panik sambil berseru, “Astaga! Gawat! Kalau sampai Michelle tahu aku melupakan konsernya, dia pasti marah besar!”“Astaga! Tolong! Bagaimana ini?!”Nana hanya bisa memegang keningnya dengan pasrah sambil berkata, “Kak, Kakak bisa lebih diandalkan lagi, nggak?”Darren tampak kecewa karena adiknya yang paling lucu saja mempertanyakan dirinya.“Kakak mau beli tiket dulu, Kakak juga mau beliin hadiah dan oleh-oleh buat Michelle!” ujar Darren dengan cepat.“Nana, sudah dulu ya, Kakak bakalan rindu dengan kamu! Kakak cinta Nana selamanya, ingat jaga rahasia! Muah!” ujar Darren lagi sambil melayangkan kecupan jauh dan memutuskan sambungan telepon.Nana terlihat menggelengkan kepalanya dengan pasrah di atas sofa. Akhirnya dia mengerti kenapa ayah dan kedua kakaknya yang lain pusing dengan sikap Darren. Setelah meletakkan kembali po
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget