Share

Bab 1031

Ronald memarkir mobilnya, membuka pintu dan turun.

Dia mengenakan setelan jas hitam gelap dengan bordiran benang emas di bagian mansetnya. Bordiran itu bersinar ketika dia bergerak, membuatnya tampak anggun dan berkelas.

Dia membuka pintu kursi penumpang, lalu berkata dengan sopan dan lembut, “Rashel, masuklah ke mobil.”

Rashel tidak menolak, membungkuk sedikit untuk duduk di kursi penumpang.

Dia hendak memasang sabuk pengamannya, tapi pria itu tiba-tiba membungkuk dan membantunya memasang sabuk pengamannya dengan hati-hati.

Rashel menahan napas dan tidak berani bergerak.

Ronald jadi ingin tertawa.

Kenapa wanita ini terlihat sangat manis ketika sedang gugup?

Dia takut Rashel akan marah, jadi dia tidak menjahili wanita itu. Lalu, dia kembali ke kursi pengemudi dan mulai menyetir dengan perlahan.

“Rashel, apa kamu pernah ke Suwanda sebelumnya?” Ronald bertanya dengan santai sambil mengemudi.

Suaranya terdengar sangat natural dan familier, seolah-olah mereka adalah teman yang sudah lama s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status