Share

Kenyataan Pahit

"Siapa yang merencanakan semua ini?" tanya David.

Semua orang yang ada di ruangan itu terdiam. Mereka tidak membayangkan, ada orang yang begitu licik dan bisa melakukan semua itu.

"Bu, saya benar-benar menghormati Ibu sebagai ibu dari Miranda. Kenapa Ibu tega berbohong pada saya?" tanya Mario sambil menatap Bu Ijah.

"Saya terpaksa melakukannya, Nak. Saya punya dua anak dan gak punya suami. Selama ini kami hidup kekurangan dan tidur di mana saja. Saya menerima penawaran itu, karena memikirkan anak-anak saya. Saya gak berpikir kalau orang yang menyuruh saya akan bertindak sejauh itu dan menipu Nak Rio," jawab Bu Ijah.

"Tapi gak mungkin kalau Ibu sama sekali gak tahu apa-apa. Dimana kita bisa menemukan Miranda?" tanya Mario.

"Saya gak tahu alamat rumahnya, Nak, tapi...."

"Tapi apa, Bu?"

"Kemungkinan Miranda tinggal gak terlalu jauh dari rumah itu. Saat Nak Rio dan Nak David datang ke rumah secara tiba-tiba, ibu langsung menelepon dia. Sat itu dia langsung datang dengan cepat," ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status