“Berhenti menangis, segera buktikan ucapanmu,” tuntut Darrel terdengar dingin.Napas Leary tertahan di dada, jawaban Darrel membuat Leary sangat sakit tidak tertahan.Leary semakin mengangkat wajahnya lagi, memberanikan diri melihat mata Darrel yang terlihat begitu dingin menatapnya.“Saya tidak mencuri, mengapa Anda menuduh saya meski saya sudah berkata jujur? Saya tidak pernah mencuri, bahkan untuk di rumah ini sekalipun, meski Burka, Jimmy dan Andrew memberitahu saya untuk bisa bersikap bebas. Saya sering menahan lapar dan tidak pernah berani memakan apapun makanan yang ada di dapur sebelum seseorang mengizinkannya, saya tidak pernah meminta uang sedikitpun meski saya ingin membeli sesuatu seperti anak-anak lainnya, saya selalu meminta izin setiap kali akan menginjakan kaki ke rumah utama Anda. Saya hanya bermain di luar dan menerima barang yang diberikan oleh teman-teman berharga saya. Mengapa Anda terus berpikir saya mencuri meski saya hanya diberi? Saya tidak bisa membuktikannya
Pandangan Chaning langsung tertuju pada Leary yang kini terkulai dalam pelukan Jimmy yang tengah menangis penuh kekhawatiran bercampur rasa takut karena ada kelompok mafia yang mengepung kediaman keluarga McCwin. Jimmy harus segera membawa Leary segera mungkin, bagaimanapun caranya.“Nona bertahanlah, saya akan membawa Anda, saya mohon, bertahanlah,” bisik Jimmy di telinga Leary. Leary menjawabnya dengan sebuah rintihan samar.Dalam langkah lebarnya Chaning langsung mendekati Jimmy, pria itu meneliti Leary dan mengambil alih tubuh Leary dari pelukan Jimmy. “Apa yang Anda lakukan? Jangan membawa Nona Leary!” mohon Jimmy yang masih belum menyadari bahwa Chaning ada di pihak Leary.“Tenang Jimmy, tahan ucapanmu,” bisik Andrew mengingatkan dan mencoba membaca situasi yang ada. Sekilas Chaning melihat Liebert, melalui tatapannya pria itu mengisyaratkan Liebert untuk pergi karena Leary akan ditangani olehnya.Tanpa membuang-buang waktu, Liebert pergi tanpa permisi ke dalam rumah keluarga
“Puteri nyonya Wony,” jawab Andrew samar.Chaning menyeringai jahat. “Dia yang sudah merebut kehidupan Leary?”Andre dan Jimmy tidak dapat berkata-kata meski mereka tingga membenarkan saja.“Bagaimana sikapnya kepada Leary?” tanya Chaning lagi.Andrew dan Jimmy membungkam ketakutan.“Kalian ingin membungkam sampai mati?” Tanya Chaning seraya menodongkan senjatanya pada Jimmy dan Andrew. Chaning tidak ingin membuang waktunya dengan siapapun orang yang tidak bisa memberinya apa-apa, termasuk jawaban.Ancaman Chaning berhasil membuat Jimmy ketakutan setengah mati.“Dia hanya anak kecil, dia memang memang sering mengganggu nona Leary, tap_”“Cukup,” potong Chaning menghentikan ucapan panjang lebar Jimmy. “Menganggu tetaplah mengganggu, sekecil apapun usianya, jika dia berbuat jahat, dia tetap penjahat.”Chaning kembali melihat ke arah Ellis, tanpa membuang waktu pria itu mendekati Ellis yang kini terjatuh dari ranjangnya berusaha untuk pergi. Chaning merangsek pakaian Ellis dan mengangkat
Kehadiran Liebert membuat Petri langsung mundur waspada. Petri tidak mengenal siapa pria yang kini dengan lancangnya masuk ke dalam ruangan kerja Darrel. Petri sudah melupakan wajah Liebert.Ini adalah pertemuan pertama Perti dan Liebert sejak kejadian enam tahun yang lalu, pertemuan terakhir itu berlangsung dipenjara karena Liebert membakar kantor Darrel begitu tahu Olivia pergi.Tidak ada yang bisa menahan Liebert meski dia terbukti melakukan penyerangan. Pria itu hanya ditahan beberapa jam dengan alasan yang tidak diketahui siapapun, keluarga McCwin memilih tidak melanjutkan perkara karena mereka tahu konsekuensinya.Keluarga McCwin tahu jika klan Benvolio adalah kelompok mafia, mereka memiliki banyak boneka pejabat yang selalu mereka atur dalam setiap pembersihan masalah.Liebert melangkah masuk lebih jauh ke dalam ruangan kerja Darrel dan berdiri di hadapan Darrel. Kedua pria itu saling berhadapan setelah sekian lama tidak melakukannya.Darrel tahu jika Liebert adalah adik Olivi
Kediaman keluarga McCwin kacau balau di sore itu, suara sirine ambulance terdengar di mana-mana, banyak orang yang berdatangan karena telah terjadi pembantaian masal yang mengerikan.Ada banyak orang yang terluka, ada banyak darah di mana-mana, beberapa mayat terbungkus dibawa ke dalam mobil. Orang-orang berpikir bahwa telah terjadi perampokan yang besar, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.Petri dibawa pergi oleh Andrew dan Jimmy untuk bisa menenangkan diri dengan bantuan dokter pribadi, sementara Ellis dan Darrel harus dibawa ke rumah sakit bersama beberapa orang lainnya.Sementara itu, Leary yang sudah dibawa ke rumah sakit masih ditangani tim dokter.Tidak ada kepuasan sedikitpun yang terlukis di wajah Chaning dan Liebert meski mereka sudah membuat banyak kekacauan untuk Darrel. Kedua pria itu terjebak ketegangan karena Leary yang kini masih ditangani dokter.Sudah ada dua dokter yang masuk ke dalam ruangan, beberapa perawat yang lewat terlihat cukup ketakutan dan menat
Wajah Leary terlihat pucat, bulu matanya yang lentik panjang itu terlihat bergerak pelan mencoba untuk terbuka. Samar Leary mendengarkan suara orang-orang di sekitarnya memanggil-manggil namanya dan mengusap punggung tangannya tatkala jari-jari kecil bergerak pelan merespon.Samar, bayangan gelap pekat dan tidak jelas berubah memperlihatkan beberapa titik cahaya, dan begitu dia membuka mata, Leary melihat dua orang asing berdiri di sampingnya dan tersenyum lembut mengenakan pakaian serba biru.Dua orang asing itu sempat dia lihat beberapa jam yang lalu.Leary berkedip pelan, rasa sakit yang samar dia rasakan kini kembali terasa lebih nyata dirasakan di setiap tarikan napas yang dia ambil.“Hay Leary, apa kau mendengarku?” tanya wanita berambut pirang. Dia adalah dokter Stella, seseorang yang sudah berada di samping Leary sejak beberapa jam yang laluLeary tidak menjawab, gadis kecil itu terjebak dalam kebingungan, pikirannya bertanya-tanya di mana dia sekarang, namun mulutnya tidak ma
Liebert menghisap rokoknya dengan kuat, pria itu melihat langit yang sudah gelap dan terlihat pekat. Chaning pergi satu jam yang lalu karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditunda.Keributan kota London samar dapat di dengar, suara ambulance terdengar, suara sirine polisi terdengar, dapat Liebert rasakan jika Chaning sudah melancarkan misinya untuk melumpuhkan seseorang.Liebert mengusap rambutnya yang berantakan, pria itu melihat ke belakang, memperhatikan tempat kamar Leary berada. Liebert masih belum diizinkan menemui Leary, namun beberapa dokter terus memeriksa perkembangannya karena ada masalah dengan pernapasanya.Liebert kembali menghisap rokoknya, pria itu terlihat masih berada dalam setumpuk ketegangan. Tidak mudah untuk Liebert untuk bisa tenang, dalam satu hari ini dia harus menerima kabar kematian kakaknya dan juga harus melihat keadaan sepupunya yang tersiksa di tangan pria yang sama, Darrel McCwin.Menghabisi Darrel McCwin tidak akan pernah menuntaskan dahaga kepuasan
Darrel harus melakukan serangkaian operasi karena ada beberapa peluru yang bersarang di kakinya. Keadaan pria itu cukup parah dan kini dia terbaring ranjang terlihat tidak begitu berdaya akibat dari operasi, kehilangan banyak darah dan kondisi tubuhnya yang lainnya juga ikut terluka.Sejak mendapatkan kembali kesadarannya, Darrel tidak melihat siapapun yang mengunjunginya. Orang-orang sibuk harus membereskan kekacauan, sementara Petri langsung dibawa pergi karena mengalami shock berat.Kepala Darrel bergerak ke sisi, melihat sebuah jendela yang kini tertutup rapat menunjukan bayangan wajahnya yang kini penuh dengan bekas luka.Kepala Darrel sangat berat, mulut dan hidungnya yang ikut terluka membuat dia merasa kesulitan untuk bernapas. Pria itu tidak memanggil siapapun begitu dia sudah mendapatkan kembali kesadarannya sepenuhnya.Dalam kesendiriannya, Darrel memilih untuk merenung melihat jendela yang tertutup rapat. “Apa yang harus kulakukan sekarang,” bisik Darrel pada kesunyian be