Share

BAB 99: Penyesalan

Darrel harus melakukan serangkaian operasi karena ada beberapa peluru yang bersarang di kakinya. Keadaan pria itu cukup parah dan kini dia terbaring ranjang terlihat tidak begitu berdaya akibat dari operasi, kehilangan banyak darah dan kondisi tubuhnya yang lainnya juga ikut terluka.

Sejak mendapatkan kembali kesadarannya, Darrel tidak melihat siapapun yang mengunjunginya. Orang-orang sibuk harus membereskan kekacauan, sementara Petri langsung dibawa pergi karena mengalami shock berat.

Kepala Darrel bergerak ke sisi, melihat sebuah jendela yang kini tertutup rapat menunjukan bayangan wajahnya yang kini penuh dengan bekas luka.

Kepala Darrel sangat berat, mulut dan hidungnya yang ikut terluka membuat dia merasa kesulitan untuk bernapas. Pria itu tidak memanggil siapapun begitu dia sudah mendapatkan kembali kesadarannya sepenuhnya.

Dalam kesendiriannya, Darrel memilih untuk merenung melihat jendela yang tertutup rapat.

“Apa yang harus kulakukan sekarang,” bisik Darrel pada kesunyian be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status