Share

BAB 101: Membangun Kepercayaan

“Jika kau sudah sembuh, kau akan tinggal denganku, paman Liebert dan ayah, maksudku paman baikmu. Cepatlah sembuh, nanti kau akan pergi ke sekolah denganku, kau tidak perlu lagi pulang ke rumah itu,” jelas Ferez dengan cepat seakan memahami apa yang sebenarnya Leary pikirkan.

Pupil mata Leary melebar, ucapan Ferez terdengar seperti secercah harapan untuk Leary yang kini tengah tersesat dalam kegelapan. Namun, apakah boleh dia kembali berharap terhadap sesuatu? Bagaimana jika harapan itu selalu berakhir menyedihkan seperti sebelumnya?

Bolehkah Leary berharap kepada seseorang selain Tuhan?

Ketidak percayaan yang terpancar di mata Leary membuat Ferez segera bangkit. Ferez tidak ingin Leary semakin larut dalam pikiran bahwa dirinya tidak berharga. Ferez tidak suka jika Leary berubah hanya karena sekelompok sampah yang tidak berguna.

“Kami temanmu, teman saling mengandalkan dan menjaga, kami tidak akan meninggalkanmu. Kau harus percaya padaku karena aku tidak tidak pernah berbohong padamu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status