Share

BAB 89: Sebuah Celah

“Apa bibi itu sering menemui ibu?”

Leary mengangguk pelan dan tersenyum sedih. “Setiap kali bibi itu datang, saya disuruh bersembunyi di lemari atau atap rumah. Ibu tidak ingin bibi itu tahu ibu memiliki saya.”

“Mengapa?”

Leary terdiam, matanya kembali berkaca-kaca teringat setiap nasihat Olivia yang tidak pernah berhenti memberitahu Leary disetiap kali Leary akan tidur malam.

Wajah mungil Leary kembali basah oleh air mata. “Ibu bilang, bibi itu jahat, jika dia melihat saya, dia akan mengambil saya seperti dia mengambil keluarga ibu dan mengambil cawan kesayangannya.”

Rasa sesak mencekik Petri, tanpa bisa berkata-kata lagi Petri kembali mendekat dan memeluk Leary begitu hati-hati. Sebuah tangisan mendesak dada Petri, namun dia berusaha untuk menahannya, Petri harus segera pergi menemui Darrel dan memberitahu semuanya.

Petri tidak tahan lagi menjalani kehidupan yang seperti ini, penuh kepalsuan dan terlibat dengan orang-orang jahat yang sesungguhnya.

***

Pengap dan usang, itulah yang E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status