Share

BAB 21: Egois

“A-ap apa?” Ferez terbata.

“Apa sekarang kita berteman? Kau orang ketiga setelah Burka dan Jimmy yang sangat baik kepadaku,” cerita Leary dengan senyuman lebarnya, matanya yang berwarna hijau itu berkilauan. “Aku sangat senang jika kita kita berteman, tapi jika kau tidak mau aku tidak apa-apa.”

Hembusan angin yang kencang menggerakan tudung jaket yang Leary gunakan, tudung itu kembali jatuh ke belakang, membuat helaian rambut berwarna perak anak itu kembali terlihat dan melambai indah di udara, terlihat berkilau dan lembut saat mengusap sisi wajah mungil Leary. Rambut Leary sangat kontras dengan bulu matanya yang hitam lentik ditambah dengan sepasang bola mata yang berwarna hijau seperti batu permata peridot.

Ferez menelan salivanya dengan kesulitan, rasa hangat tiba-tiba menyentuh pipinya saat memperhatikan bibir mungil Leary yang terbuka menunggu jawaban Ferez.

Ferez ingin melihat sebuah senyuman dari bibir Leary untuk menutup malamnya.

Jika Ferez menjawab ‘ya’

Akankah Leary a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status