Share

BAB 20: Teman

Akan sangat mudah untuk Ferez mematahkan tangan Leary, atau menggores wajah cantiknya dengan beberapa sayatan.

Bayangan-bayangan dan rencana buruk muncul mengganggu pikiran Ferez untuk melakukan sesuatu yang kejam pada Leary hanya karena di dasari rasa penasaran dengan reaksi Petri.

Tubuh Ferez menengan, anak itu sedikit tersentak kaget dengan pikirannya sendiri yang liar dan tidak semestinya. Dengan cepat Ferez mengenyahkan pikiran buruknya, ini bukan saat yang tepat untuk dia mencari masalah karena Ferez baru pindah sekolah, selain itu Ferez merasa harga dirinya akan terluka jika dia melukai seorang anak perempuan.

Lama mereka berdiri di sisi sungai, waktu sudah bergerak sedikit lebih jauh mendekati tengah malam. Jarum jam di menara sudah mendekati tepat jam dua belas malam.

Kaki Leary mulai merasa pegal, namun malas rasanya untuk dia kembali. Jika pulang, Leary benar-benar merasa sangat kesepian karena harus segera tidur.

Setiap hari Leary merasa bosan karena dia hanya di tema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status