Guruku Adalah Sage Agung!

#2 Guruku Adalah Sage Agung!

Melihat sekeliling dengan linglung, akhirnya Chang Jianying melihat seseorang yang akrab.

"Dimana ini?" tanya Chang Jianying.

"Kakak, kenapa kamu melakukan hal bodoh seperti itu? Beruntung aku berada di sini, kalau tidak kakak sudah mati dari tadi," ucap Chang Tian dengan marah.

Chang Jianying menatap Chang Tian dengan sedikit linglung, dia melihat sekeliling lagi dan bertanya kembali.

"Hah, kamu?" tanya Chang Jianying dengan nada tidak percaya.

"Tentu saja aku, apakah kakak melihat orang lain disini? Mereka hanyalah sampah yang melarikan diri dan mendiagnosis kamu mati!" ucap Chang Tian mencibir dalam dalam.

Chang Jianying tidak banyak bertanya, dia sangat percaya dengan perkataan adiknya. Dia tahu bahwa adiknya adalah orang yang jujur. Dia mendongakan wajah cantiknya dan bertanya,

"Dari mana kamu belajar pengobatan?" tanya Chang Jianying penasaran.

Chang Tian membeku, dia belum memikirkan pertanyaan itu sama sekali. Sebagai Kaisar Dewa masa depan tentu saja Chang Tian tidak mungkin mengatakan bahwa dirinya adalah reinkarnasi Kaisar Dewa. Siapa yang percaya dengan hal ini?

Pertanyaan ini sedikit sulit, Chang Tian dengan ragu ragu mulai memikirkan kata kata. Tiba tiba sebuah pikiran sederhana melintas, dia menatap kakaknya dalam dalam sambil mendesah nafas pelan.

"Kakak, kamu tidak perlu khawatir tentang hidup lagi. Aku pasti akan mendapatkan keadilan untuk hidupmu! Aku yang sekarang sudah menjadi murid Sage Agung, jadi kakak tidak perlu khawatir lagi." ucap Chang Tian lembut dengan air mata mengalir di wajahnya.

Chang Jianying menatap Chang Tian dengan mata terkejut, dia tentu saja mengerti apa itu Sage Agung, itu adalah seorang yang berada di puncak yang tidak bisa dicapai pembudidaya biasa.

Chang Jianying adalah seorang pembudidaya, tetapi dia hanyalah pembudidaya lemah. Sebagai Istri Dewa Perang Selatan tentu saja Chang Jianying tidak boleh terlalu memalukan. Selain tampil dengan elegan, dia juga harus berlatih serta bekerja keras agar bisa disandingkan dengan Dewa Perang Selatan.

Dewa Perang Selatan sendiri adalah Dewa Perang yang memiliki tingkat budidaya Jalan Surgawi. Tingkat budidaya Jalan Surgawi tentu saja adalah tingkat yang tinggi bagi pembudidaya.

Lalu bagaimana dengan Kaisar Surgawi atau bisa disebut Sage Agung?

Mereka yang berada di puncak Kaisar Surgawi adalah orang orang yang tidak bisa dicapai oleh pembudidaya biasa, sedangkan Dewa Perang Selatan adalah pembudidaya tingkat Jalan Surgawi yang hanya 2 tingkat kurang dari Kaisar Surgawi.

Dengan hati yang gembira, Chang Jianying memegang tangan Chang Tian dan berkata dengan penuh kegembiraan, "Selamat kamu sudah menjadi murid Sage Agung!"

"Ya Kak, tenang saja, aku pasti akan melindungi kakak dan tidak akan membiarkan siapapun menggertak keluargaku lagi!" ucap Chang Tian dengan kilat dingin di matanya dan niat membunuh pekat merembes keluar dari tubuhnya membuat udara terasa mencekam, bahkan Chang Jianying terasa tercekik di lehernya.

Chang Jianying terkejut dengan niat membunuh Chang Tian, dia mau tidak mau memegang tangan Chang Tian memenangkan dan menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Yah, mulai sekarang kakak akan dilindungi olehmu."

Tiba-tiba segerombolan orang mendobrak pintu kamar Chang Tian.

"Nak, kamu tidak akan bisa lari lagi, bawa dia kemari!" tunjuk seorang dokter yang menemani pemuda yang pingsan tadi.

Chang Tian menatap mereka dengan senyum mengejek, dia juga bisa merasakan bahwa penjaga keamanan rumah sakit hanyalah penjaga keamanan biasa, bukan seorang pembudidaya.

Tetapi, belum sempat dia memberikan perintah pemukulan terhadap Chang Tian, dokter magang itu menatap Chang Jianying dan hatinya segera menjadi terkejut, "Ini... Ini... Mayat...." 

Bibirnya mengecap dengan bergetar, seluruh tubuhnya merinding dan melangkahkan kakinya mundur 2 langkah dan terjatuh lemas penuh jejak kepanikan di wajahnya.

"Dokter Zhen!" teriak penjaga keamanan menopang tubuh Dokter magang Zhen.

Seorang dokter yang lebih tua datang tiba tiba dan berkata dengan keras, "Ada apa ribut ribut, apakah kamu tahu ini adalah rumah sakit, apakah kamu ingin membangunkan semua orang dirumah sakit?" teriak dokter berumur 40 tahunan itu.

Dokter Zhen segera menunjuk ke arah Chang Jianying dengan jari yang gemetaran, "Itu... Itu...."

"Ada apa dengan itu itu? Apakah kamu tidak bisa berbicara dengan jelas?" dokter paruh baya itu langsung maju melihat ke arah yang ditunjuk oleh Dokter Zhen.

Begitu dia melihat seluruh tubuhnya langsung menegang, pupilnya menyusut, dengan tubuh gemetaran dia menunjuk ke arah Chang Jianying dengan berteriak.

"Bagaimana... Bagaimana bisa.... Aku sudah memastikan sendiri bahwa kamu mati... Apakah diagnosis bermasalah?" ucap Dokter paruh baya itu ngeri.

Kakinya melemah, dia tidak bisa lagi menopang berat badannya.

Bruk!

Dokter paruh baya itu langsung ikut jatuh terduduk di lantai koridor rumah sakit.

"Dokter Lang!" Kedua penjaga keamanan rumah sakit kembali panik dibuatnya, dia tidak mengerti kenapa dokter paruh baya dan dokter magang itu begitu ketakutan melihat Chang Jianying, seolah-olah mereka melihat hantu.

Chang Tian yang melihat itu tidak bisa tidak mencibir, "Apakah aku seperti dirimu? Kamu hanyalah dokter sampah yang tidak mengetahui detail dengan baik! Aku adalah murid dari Sage Agung, bisa mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin! Apa yang kamu tahu!" ucap Chang Tian dengan sombong memandang rendah setiap manusia seperti halnya semut di matanya.

Dokter paruh baya itu langsung tercengang, dia tentu saja langsung percaya melihat keajaiban di depan matanya, mau tidak mau dia harus menundukkan kepalanya. Tetapi dokter magang Zhen tidak percaya, dengan mata marah dia langsung berdiri dan berteriak kepada Chang Tian.

"Apakah kamu adalah murid Sage Agung? Lalu aku adalah murid Kaisar Langit, kamu kira aku bakalan percaya denganmu?" raung Dokter magang Zhen dengan keras.

Penjaga Keamanan yang berada di sana langsung tercengang, dia tidak bisa tidak menatap Dokter Zhen dengan tatapan memuja.

Kaisar Langit adalah eksisten diatas segala-galanya, dia adalah dewa diantara manusia. Mereka semua hanya tahu Kaisar langit adalah Immortal yang telah melewati batas planet biru.

Tentu saja Dokter Zhen membual, Chang Tian dan dokter paruh baya itu tahu, orang lain yang tidak tahu tentu saja percaya, paling sedikit setidaknya mereka hanya sedikit ragu. Tetapi mereka para pembudidaya tahu betul bahwa Dokter Zhen membual karena tidak memiliki budidaya sama sekali.

Dokter paruh baya itu menatap Dokter Zhen dan berteriak dengan keras.

"Cukup! Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu ingin membuat masalah lagi?" teriak Dokter paruh baya nyaring.

Dokter Zhen langsung menciutkan nyalinya, dia menatap Chang Tian dengan penuh permusuhan dan kebencian mendalam.

"Tapi, dia hanyalah mantan ipar Dewa Perang Selatan, siapa yang tidak tahu bahwa dia pasti berbohong!" ucap Dokter Zhen membantah dengan suara sedikit lemah.

'Plak!'

Sebuah tamparan mendarat di pipi dokter magang Zhen. Dokter magang Zhen terkejut, dia tidak pernah menyangka bahwa pria paruh baya itu menamparnya.

Dokter paruh baya itu tidak mau berurusan lagi, dia menatap penjaga keamanan dan berteriak, "Bawa dia keluar dari sini!"

Penjaga keamanan tidak berani membantah perintah Dokter paruh baya itu, dengan cepat mereka menyeret Dokter Zhen.

"Lepaskan aku, aku bisa jalan sendiri!" teriak dokter Zhen marah, badannya memberontak melepaskan diri. Begitu dokter Zhen dilepaskan, dokter Zhen menatap Chang Tian lagi dengan mata penuh kemarahan, kebencian, dan permusuhan sambil berjalan pergi dari ruang ICU.

Dokter paruh baya peduli dengan dokter Zhen, dia saat ini berjalan menuju Chang Tian sambil membungkukkan badan penuh hormat. Dia mendatangi Chang Tian dan menyerahkan kartu namanya dengan sopan.

"Halo Tuan Chang, saya adalah Lang Hao, kepala dokter bedah di rumah sakit ini, bisakah kita bertukar kontak?" tanya Dokter paruh baya itu dengan ragu ragu.

Melihat bahwa Lang Hao sopan, Chang Tian tidak menolak. Dia langsung menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan handphone untuk bertukar kontak dengan kepala dokter bedah itu. Walaupun dia sudah lama tidak menggunakan Handphone, sebagai Kaisar Dewa, ingatan Chang Tian juga sudah melekat hingga bahkan detail bisa diingat dengan mudah.

Wajah Dokter bedah seketika menjadi gembira, dengan tatapan memuja dia berkata tanpa ragu ragu, "Jika Tuan Chang membutuhkan sesuatu, anda bisa menelepon saya. Saya pasti akan tiba dalam waktu sesingkat-singkatnya!" ucap Lang Hao menepuk dadanya dengan yakin.