Kamu Hanyalah Wanita yang Aku Pakai dan Dapat Aku Buang Kapanpun Aku Mau!

#3 Kamu Hanyalah Wanita yang Aku Pakai dan Dapat Aku Buang Kapanpun Aku Mau!

Chang Tian juga tidak peduli dengan perkataan Dokter bedah itu, Chang Tian dengan sopan menanggapi Dokter bedah itu dan berkata, "Baik, saya pasti akan menghubungi anda jika saya membutuhkan."

Dengan gembira dan penuh semangat dokter Lang menganggukan kepalanya tanpa ragu bahkan dia ingin berlutut jika dia tidak berada di rumah sakit.

Tiba-tiba seorang pemuda dengan pakaian dokter magang datang menuju ruang Chang Jianying dengan tergesa gesa.

"Dokter Lang! Dokter Lang!" teriaknya dengan wajah cemas.

Lang Hao menengokkan kebelakang dan menatap pemuda itu lalu bertanya dengan wajah sedikit jengkel.

"Ada apa?"

"Dokter Lang, gawat... Ini sangat gawat..." ucap pemuda itu buru buru mengatur nafasnya lagi.

"Katakan pelan pelan." ucap Lang Hao sedikit tidak senang dengan suara yang terengah-engah itu.

"Ya Pak!"

Setelah mengatur nafasnya pemuda itu mengatakan dengan cemas,

"Seorang pasien VIP terlibat kecelakaan beruntun dan butuh dokter bedah terbaik sekarang, sedangkan saat ini dokter terbaik di rumah sakit ini selain dokter Lang tidak ada lagi!" ucap dokter magang itu.

"Bagaimana dengan lukanya?" tanya Dokter Lang.

"Lukanya cukup dalam, dan ada beberapa kotoran memasuki tubuhnya dan perlu untuk dikeluarkan, apalagi kecelakaan itu seperti sedang di sengaja," ucap dokter itu.

"Maaf saya bukan penyelidik," ucap dokter Lang dengan wajah serius.

Dokter magang itu ingin menangis tanpa air mata, dia juga tahu bahwa Dokter Lang bukan penyelidik.

"Tunjukkan jalannya!" ucap Dokter Lang.

"Baik Pak!" balas Dokter magang dengan serius dan menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Tuan Chang, saya permisi dulu!" 

Dokter Lang berpamitan dengan Chang Tian dan langsung menerobos pergi dengan terburu-buru. Chang Tian menganggukkan kepalanya tanpa membalas, dia membalikkan badannya dan menatap kakaknya.

"Kak, kenapa kamu harus sampai bunuh diri karena kamu diceraikan oleh pria brengsek itu?" tanya Chang Tian dengan penuh perhatian dan kekhawatiran kepada kakaknya.

Di kehidupan sebelumnya kakaknya tidak berhasil diselamatkan, di kehidupan ini kakaknya beruntung berhasil diselamatkan, dan Chang Tian juga ingin membahagiakan kakaknya agar tidak frustasi dalam menghadapi masalah ini.

Chang Jianying menatap Chang Tian dengan bersyukur, mulutnya tidak bisa tidak tersenyum lebar dan menggelengkan kepalanya pelan.

Chang Tian tahu bahwa kakaknya tidak begitu frustasi, dia menatap kakaknya dalam dalam dan berkata,

"Kak, tenang saja aku akan membuat dirimu menjadi wanita paling bahagia di dunia," ucap Chang Tian serius.

Chang Jianying menatap Chang Tian dengan senyum tipis di wajahnya, tetapi sangat bahagia dalam hatinya. Dia merasakan kehangatan sebagai keluarga, dia bisa merasakan terlindungi bukan melindungi.

7 Tahun yang lalu keluarga Chang adalah keluarga bangsawan tingkat rendah, sedangkan ayah Chang Tian dan Chang Jianying adalah anak haram keluarga. Hari dimana Chang Jianying menikah juga hari dimana kebangkitan Keluarga Chang dimulai.

Sedangkan Ibu Chang Tian dan Chang Jianying juga hanya wanita yang ditinggalkan oleh orang tuanya dan dibuang oleh keluarganya. Hanya Kakeknya saja yang membela, tetapi sayangnya 5 Tahun yang lalu Kakeknya harus meninggal, kakak sepupunya mengambil alih Saham yang seharusnya milik Wang Rou. Tetapi, mereka belum memutuskan hubungan dan tetap memberikan setengah uang dividen yang didapat oleh Wang Rou. Keluarga Wang adalah Keluarga yang cukup berada, jadi dividen itu tentu saja lumayan banyak.

Chang Tian ingat bahwa hari ini keluarga Wang akan datang untuk memutuskan hubungan. Karena tidak ada hubungan dengan Dewa Perang Selatan lagi mereka menjadi lebih berani. Memikirkan itu Chang Tian mencibir diam diam. Tetapi tiba tiba telepon bergetar, melihat nama yang bertuliskan Rong Yize, Chang Tian baru ingat bahwa dia masih memiliki pacar teh hijau. Dengan dingin Chang Tian mengangkat teleponnya,

"Halo!"

"Chang Tian! Kita mulai hari ini tidak ada hubungan lagi, dan mulai sekarang jangan pernah menghubungiku lagi!" bentak Rong Yize dengan keras.

Chang Tian menutup kupingnya dan berkata dengan keras,

"Jalang! Bisakah kamu berbicara dengan pelan? Kupingku sakit mendengarkan suaramu!" teriak Chang Tian tanpa malu malu.

Rong Yize tercengang, dia tidak berharap bahwa Chang Tian akan membalas perkataannya dengan dingin dan tidak sopan.

Rong Yize memiliki harga diri yang tinggi, tentu saja dia tidak senang dengan balasan dari Chang Tian, dengan keras dia berteriak,

"Chang Tian! Apa maksudmu! Apakah kamu berani melawan kata kataku?!"

"Heh! Kamu hanyalah wanita jalang, apa yang membuatku tidak berani? Kamu pikir kamu adalah wanita yang paling cantik? Tentu saja tidak, kamu hanyalah wanita yang bisa aku pakai dan buang kapanpun aku mau!" balas Chang Tian mengejek.

Wajah Rong Yize berubah menjadi jelek, dia tidak bisa berkata kata lagi, dia tidak pernah percaya bahwa selama ini dirinya hanyalah sebuah mainan?

"Chang Tian! Beraninya kamu! Aku pasti akan membalasmu!" teriak Rong Yize dengan keras dari telepon, setelah itu dia langsung menutup telepon tanpa mendengar kata kata dari Chang Tian lagi.

Melihat bahwa Rong Yize menutup teleponnya, Chang Tian hanya mencibir, dia bahkan tidak terlalu peduli dengan hal itu lagi. Chang Tian membalikkan badannya dan berpamitan kepada kakaknya, Chang Jianying.

"Kak, aku akan pergi dulu, jika ada apa-apa segera hubungi aku, badanmu masih lemah," ucap Chang Tian dengan wajah serius, tetapi juga khawatir disaat bersamaan.

Di kehidupan sebelumnya dia gagal melindungi kakaknya, dikehidupan kali ini Chang Tian tidak ingin sampai gagal, dia ingin membuat seluruh keluarga bahagia. Berpikir demikian, Chang Tian segera pergi menuju toko obat.

Disisi lain Dokter Lang sedang mendatangi pasien rumah sakit VIP, tetapi ketika dia melihat lukanya dia tidak bisa menahan kejutannya,

"Ini... Ini...."

"Dokter ada apa?" tanya seorang pemuda yang sepertinya adalah anak dari pasien.

"Tuan Muda Chu, saya pikir saya tidak mungkin bisa membedah dengan operasi yang berhasil, saya takutnya akan ada kesalahan dalam pembedahan," ucap Dokter Lang dengan tergesa gesa.

"Ini... Apakah tidak ada dokter lain yang bisa?" tanya Chu Zhe kepada Dokter Lang.

"Aku pikir di seluruh kota tidak mungkin ada yang bisa, kecuali..." 

Dokter Lang ragu ragu, dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi sepertinya menyangkut di tenggorokannya.

"Kecuali apa?" tanya pemuda itu dengan sedikit harapan di matanya.

"Kecuali dia!"

Dokter Lang ingin mengatakan langsung, tetapi dia sedikit enggan.

"Dia? Dia siapa?" Chu Zhe menatap aneh ketika melihat kekaguman yang mendalam dari dokter Lang, mau tidak mau dia bertanya kepada dokter Lang.

"Mantan adik Ipar Dewa Perang Selatan!" Dokter Lang dengan keyakinan tinggi berkata dengan penuh semangat.

Semua orang tercengang, dengan ragu ragu Chu Zhe bertanya kepada Dokter Lang,

"Apakah maksudmu adalah Chang Tian?" tanya Chu Zhe aneh.

Dokter Lang menganggukan kepalanya segera, dia berkata dengan penuh semangat dan bertanya, "Iya, apakah kamu pernah mendengarnya?" tanya Dokter Lang penuh harap.

"Yah, saya pernah mendengarnya. Tapi dari mana kamu tahu bahwa dia bisa menyembuhkan ayahku?" tanya Chu Zhe mulai penasaran, seolah-olah ini adalah hewan langka.

"Karena aku melihat dengan mata kepala sendiri, dia membangkitkan pasien yang sudah mati di depan mata saya!" ucap Dokter Lang dengan semangat.

Chu Zhe menggelengkan kepalanya mengejek dan mencibir, "Apakah kamu bercanda? Aku pikir kamu sudah gila, kamu kira dia benar benar bisa? Apakah itu bukan halusinasi atau dibuat buat? Atau mungkin sebuah hipnotis?" ucap Chu Zhe mengabaikan seperti malas berbicara omong kosong lagi.

Chang Tian kebetulan berjalan melewati ruangan Chu Zhe berada, mau tidak mau dia tercengang ketika mendengar namanya disebut, dia menatap kearah suara dan menemukan bahwa itu adalah Lang Hao dan Chu Zhe sedang berbincang bincang. Berjalan perlahan lahan, Chang Tian mendatangi Lang Hao dan bertanya dengan nada suara aneh, 

"Apakah ada sesuatu?"