Share

Pertengkaran

"Kamu sudah sangat keterlaluan, Wi." Arman menggelengkan kepalanya, dia sudah tidak bisa mentolelir kelakuan istrinya itu.

Sedangkan Dewi hanya diam, menatap sang suami yang biasanya hanya diam saja ketika dia melakukan hal buruk pada Aira. Biasanya Arman hanya menegurnya sesaat, lalu setelahnya Arman memilih diam.

Arman menyugar rambutnya kasar, lalu menatap sang istri yang masih menatapnya juga. "Ayo berpisah, Wi."

Dewi membulatkan matanya mendengar ucapan Arman. Dia tidak percaya Arman akan mengatakan kalimat itu. Kalimat yang bahkan dalam mimpi saja tidak pernah Dewi bayangkan akan keluar dari mulut sang suami.

"Apa? Apa maksudmu, Mas?" tanya Dewi memperjelas pendengarannya.

"Aku sudah tidak bisa menahan diri lagi, Wi. Sudah cukup aku melihat kelakuan burukmu pada Aira. Kukira, setelah Aira dewasa kamu akan berubah. Kamu tidak akan lagi memperlakukannya dengan buruk. Nyatanya, sampai sekarang pun kamu masih tetap memperlakukannya dengan buruk. Aku tidak bisa lagi hidup denganmu, W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status