Share

Berbicara Berdua

"Baiklah, Nak Revan. Kami permisi terlebih dahulu." Arman berpamitan pada calon menantunya. Sudah saatnya mereka pulang.

Sementara Revan ingin sekali menahan Aira, dia ingin berbicara berdua dengan gadis tersebut. Entah dia akan mempunyai kesempatan lagi atau tidak untuk bertemu lagi dengan gadis itu, sementara pernikahan mereka hanya tinggal menghitung hari.

"I-iya, Om." Revan menjawab dengan setengah hati.

Ekor mata Aira melirik Revan yang terlihat muram, gadis itu menangkap maksud dari lelaki yang akan segera menghalalkannya itu. Dia berpikir mungkin saja Revan memiliki sesuatu yang penting yang ingin dia bicarakan padanya.

Aira menahan lengan sang ayah, lalu berkata, "Ayah, bolehkah aku berbicara sebentar dengan Mas Revan."

Arman mengernyitkan keningnya, lalu ditatapnya Aira dan juga Revan bergantian. Dia sangat heran kenapa sang putri ingin berbicara dengan Revan. Tapi Arman menahan pertanyaannya itu, dia sadar jika putrinya itu pasti memiliki banyak hal yang perlu dibahas dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status