Share

(Chapter 50)

Baru kali ini Meylani sampai meneteskan air matanya ketika bercinta dengan Willyam, sikap lembut pria itu entah kemana perginya. Bahkan kali ini tubuh Meylani merasakan sakit yang lebih menyiksa dari pada saat pertama kali mereka melakukan itu.

'Jika tidak seperti ini, kamu tidak akan bisa menghargai seberapa tulusnya seseorang kepada kamu!' Sebenarnya, jantung willyam berdesir melihat bagaimana berantakkannya Meylani setelah dia gempur habis-habisan.

"Hapus air mata mu!" singkat Willyam sebelum beranjak meninggalkan Meylani.

Meylani hanya terdiam, menatap punggung pria yang masih bertelanjang dada itu. Mata sembab Meylani tidak henti-hentinya menatap Willyam dengan kebenciannya, 'Sampai kapan pun, aku tidak akan memaafkan kamu!'

Meylani bergelut dengan pikiran, emosi, dan dendamnya yang bercampur menjadi satu. Sedangkan Willyam, seperti biasa ketika pria itu memiliki banyak fikiran selalu menghabiskan watunya menatap kearah luar jendela dengan sebatang rokok yang tidak pernah lepas d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status