Share

(Chapter 15)

Dari tatapan mata Revina saja Bara sudah tau, jika gadis itu pasti sedang merencanakan hal licik.

"Ada perlu apa sampai kamu datang kemari?" kali ini, bukan Bara yang bertanya. namun, Elvara sendiri yang langsung mengatakan itu.

'Baru bertunangan saja sudah belagu sekali, dasar gadis sialan,' Revina sangat kesal mendengar pertanyaan Elviara yang menurutnya terdengar sombong. Namun, gadis itu masih bisa tersenyum untuk menutupi kekesalannya itu.

Dengan menampilkan Ekspresi sedihnya, Revina mulai berbicara, "Kak Elviara, kakak kedua saat ini sedang berada dirumah sakit."

Jika untuk menyampaikan berita itu, kenapa harus repot-repot sampai datang kemari? curiga Bara, mengingat, jarak kediaman Adiwijaya dengan kantornya cukup jauh.

"Dirumah sakit?" Mendengar kalimat ambigu Revina, Elviara masih terlihat tenang. Mengira jika saudari kembarnya hanya menjalani pemeriksaan rutin seperti biasanya di rumah sakit.

Revina tersenyum tipis, "Penyakit kakak kedua kemarin tiba-tiba kambuh dan memburuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status