Share

TUJUH

Alarm dari ponsel Aisyah berbunyi tepat pukul tiga pagi. Gadis ini merapikan rambut panjang nan hitamnya. Ia pun segera memakai khimar panjang menutupi dada berwarna biru laut dan berjalan keluar menuju kamar mandi guna mengambil air wudhu untuk melaksanakan aktivitas rutinnya di sepertiga malam terakhir.

Selepas berwudhu, Aisyah segera kembali ke kamar. Tepat beberapa langkah sebelum masuk, Aisyah harus menghentikan langkahnya karena suara Abi Zikri yang tiba-tiba memanggilnya.

"Mau melaksanakan shalat, Nak?"

Aisyah mengangguk sembari tersenyum. Ia pun tak sengaja melihat baju koko berwarna putih tulang milik abi yang terdapat noda. "Ada noda, Bi. InsyaAllah nanti Aisyah belikan yang baru, ya," ucapnya.

"Ini juga masih bagus, Nak. Masih bisa digunakan."

Selalu begitu, Abi Zikri memang susah sekali untuk diajak belanja baju. Beliau baru akan membeli ketika baju ataupun barang yang dia gunakan benar-benar sudah tidak bisa digunakan lagi.

Aisy

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status