Share

Janji

Tiba-tiba hujan turun sangat deras. Seakan sedang mendukung perasaan hati Niko. Menambah kesan romantis seperti di film-film. Hani tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.

"Benarkah kau juga merindukan aku?"

Tanya Niko sekali lagi untuk memastikan apa yang baru saja didengar olehnya dari Hani.

"Tentu, ini adalah kenyataan bukan?"

Tanya Hani dengan kepolosannya.

"Apa kau berharap ini adalah mimpi?"

Niko mendengus kesal.

"Bukankah adegan seperti ini hanya ada di dalam sinetron azab indocerita?"

Memangnya azab karena apa. Ini bukan azab, tapi berkah. Dalam hatinya Niko menggerutu, bahkan di saat serius seperti ini, Hani mengajaknya tertawa.

Hani juga merasa heran sendiri, jika berada di dekat Niko, jiwa komedian padanya keluar secara alami.

Bahkan membuat Niko yang mendengarnya pun akan tertawa.

Berbeda jika dia sedang fokus pada pekerjaannya. Di samping itu dia akan lakukan yang terbaik.

Hahahahaha

Niko tertawa, membayangkan kembali kepolosan Hani saat pertama kali bertemu.

"Apa aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status