Share

Bab 409

Aku memandang Dono sambil mencibir, berpikir kalau seekor harimau tidak menunjukkan kekuatannya, apakah kamu benar-benar mengira aku kucing yang sakit?

Aku hanya tidak ingin menimbulkan masalah, tapi bukan berarti aku mudah diajak bicara.

Aku tidak akan menyinggung siapa pun kecuali mereka menyinggungku, tapi kalau seseorang menyinggungku, aku akan membasmi mereka!

Biarpun kalimat ini mungkin terdengar agak kurang dewasa sekarang, tapi sangat berguna.

"Sudah, kalian berdiri terpisah." Pak Hasan menegur dengan sikap acuh tak acuh dan melanjutkan ceramahnya.

Dono jelas ingin membalas dendam padaku dan tetap berdiri di tempat.

Dia tidak bergerak, aku yang bergerak.

Aku langsung pindah ke sisi Pak Hasan.

Dono tidak mengikuti kali ini.

Aku tidak mengambil hati apa yang baru saja terjadi dan terus mendengarkan kelas dengan penuh perhatian.

Tapi, Dono berbeda. Sorot matanya itu jelas menandakan dia menaruh dendam padaku lagi.

Alasan Dono menaruh dendam padaku adalah karena pagi harinya dia pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status