Share

Bab 348

Saat aku bereaksi dan menatap Sharlina, kulihat Sharlina menatapku dan Kak Lina dengan sepasang mata besar yang indah dengan sangat takjub.

Aku dan Kak Lina ketakutan saat itu.

Kami berdua sangat panik.

Kak Lina dengan cepat menarik Sharlina untuk menjelaskan, "Sharlina, jangan terlalu banyak berpikir, nggak ada apa-apa antara aku dan Edo, hanya saja ... hanya saja ...."

Pikiran Kak Lina kacau balau dan ucapannya tidak jelas.

Tapi, setelah sekian lama, tidak terucapkan apa-apa.

Melihat kondisi ini tidak menguntungkan, aku segera melanjutkan, "Sharlina, beginilah cara orang menghibur orang lain. Mungkin agak kurang sopan bagimu, tapi Kak Lina dan aku sangat akrab, jadi kami sudah terbiasa dengan hal itu."

Sharlina mengedipkan matanya yang besar dan berpikir sejenak, lalu berkata, "Apakah itu berarti kalau kelak suasana hatiku sedang buruk, Kak Edo akan menghiburku seperti ini?"

Aku benar-benar malu, tapi aku hanya bisa menahan diri dan berkata, "Ya, selama kamu nggak keberatan."

Sharlin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status