Share

Bab 352

Saat ini, di dalam kamar tidur utama.

Kakakku duduk di tempat tidur dengan telinga menempel ke dinding, untuk menguping apa yang terjadi di sebelah.

Apakah dia akan menguping apa yang aku dan Kak Nia lakukan? Apakah Kak Nia benar-benar datang untuk meminta pendapat aku?

Tapi, tidak ada yang terdengar.

Kakakku gelisah dan resah, lalu akhirnya tidak bisa menahannya dan diam-diam keluar dari kamar tidur.

Dia berjalan menuju pintu kamarku.

Lalu dia menempelkan telinganya ke kusen pintuku dan mendengarkan.

Aku dan Kak Nia tidak mengetahui semua itu dan masih mengobrol seolah tidak ada yang melihat.

Aku berkata pada Kak Nia, "Kak Nia, ini sudah larut. Sebaiknya kamu segera kembali dan istirahat."

"Jangan khawatir, katakan padaku apa pendapatmu tentang masalah ini," kata Kak Nia sambil duduk di sebelahku.

Merasakan hangatnya tubuh Kak Nia, aku langsung paham maksud Kak Nia.

Aku memeluk Kak Nia, "Menurutku hal ini perlu dipertimbangkan dalam jangka panjang. Biarpun kakakku setuju, apakah dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status