Share

Bab 342

Aku segera menanggalkan pakaianku dan hanya memakai celana dalam, siap untuk menyelinap masuk dan memberi kejutan pada Kak Lina.

Aku membuka pintu kamar mandi dan uap di dalamnya padat sehingga aku tidak bisa melihat apa pun dengan jelas.

Saat aku mendekat dengan hati-hati, tiba-tiba aku mendengar dua wanita berbicara.

"Sharlina, bodimu berkembang sangat baik dan kulitmu sangat kencang, membuat Kakak iri saja." Itu suara Kak Lina.

Segera setelah itu, aku mendengar suara Sharlina yang pemalu, "Kak, maafkan aku karena memintamu memandikanku."

Aku hampir mengompol karena ketakutan.

Ternyata yang ada di kamar mandi bukan hanya Kak Lina saja, tapi juga sepupunya, Sharlina.

Aku berlari masuk dengan telanjang seperti ini. Kalau aku ketahuan, bukankah itu terlalu memalukan?

Aku segera berbalik dan ingin keluar.

Tapi, saat ini aku tiba-tiba terpeleset dan membentur baskom di dekat kakiku.

Itu menimbulkan suara yang cukup keras.

Sharlina langsung bertanya dengan hati-hati, "Kak, suara apa itu?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status