Share

Bab 344

Johan mengumpat di luar.

Apalagi saat melihat tumpukan baju pria di samping baju Lina di atas tempat tidur.

Dia sangat marah hingga paru-parunya serasa akan meledak.

Saat Johan hendak mendobrak masuk, tiba-tiba pintu kamar mandi didobrak dan aku mendobraknya hingga terbuka dari dalam.

Pecahan kaca beterbangan ke mana-mana, bahkan ada yang melukai wajah Johan.

Wajah Johan tergores.

Hal ini membuat Johan semakin marah dan ketika dia melihatku keluar dari kamar mandi, wajah Johan terlihat sangat muram.

"Edo, ternyata kamu!"

"Aku sudah curiga, kamu menghadapi wanita cantik seperti Lina setiap hari, bagaimana mungkin kamu nggak ingin berhubungan seks dengannya?"

"Kalian bajingan, ternyata kalian sudah lama melakukan hal yang bersalah padaku 'kan?"

Aku tidak terburu-buru untuk berbicara.

Karena selanjutnya Kak Lina dan Sharlina juga keluar dari kamar mandi satu persatu.

Kami bertiga berdiri berdampingan, menatap Johan.

Johan langsung tercengang.

Sial, apa yang terjadi?

Kenapa ada dua wanita?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status