Share

Bab 147

Semakin Hendra melihatnya, dia menjadi semakin iri.

Dulu dia mengira pacarnya cukup cantik, tapi dibandingkan dengan Lina dan yang lainnya, ada perbedaan yang sangat besar!

"Aku penasaran dengan wanita mana Edo mengobrol hari itu?"

Hendra meregangkan lehernya dan melihat sekeliling.

Sasarannya adalah wanita yang aku ajak mengobrol hari itu, karena dia merasa wanita yang berpikiran terbuka pada umumnya lebih mudah diserang.

Tapi, dia tidak mengenal wanita-wanita ini, jadi dia tidak bisa membedakan mereka.

Dia hanya bisa menemukan tempat untuk duduk dan mengamati dalam diam.

Aku masih belum mengetahui bahwa aku sedang diikuti oleh Hendra.

Karena pikiranku tertuju pada kakak iparku dan Kak Wiki.

Aku merasa malam ini Kak Nia terlihat sangat berbeda dari sebelumnya. Dia sangat senang dan bahagia, matanya bersinar.

Sepertinya dugaanku benar, Kak Wiki benar-benar mampu.

Kak Nia sudah ternutrisi, jadi suasana hatinya sedang bagus.

Biarpun aku sudah melakukan beberapa persiapan psikologis untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status