Share

Bab 96 - Permainan Mr. Brown (III)

"Bagaimana Tuan Muda?" Sonny melihat ke arah Klein. "Apa kita tetap maju bersama-sama?"

"Kita akan masuk bersama," ujar Klein tegas. "Mr. Brown ingin memecah belah kita, tapi kita lebih kuat saat bersatu."

Mereka melangkah masuk ke labirin. Di tiap belokan, jebakan mematikan menanti.

Lantai yang tiba-tiba menghilang, dinding yang bergerak menghimpit, gas beracun yang menyembur tiba-tiba. Satu per satu anggota tim mereka gugur dalam jeritan memilukan.

Klein yang awalnya berdiri di tengah formasi, kini lambat laun berdiri mendekati tim paling depan. Ia terus berjalan penuh waspada, matanya tajam mengawasi setiap detail.

Ia tahu nyawa timnya ada di tangannya. Setiap kematian terasa seperti belati yang menusuk jantungnya, namun ia tetap mempertahankan wajah dinginnya.

Setelah perjuangan berdarah, mereka akhirnya mencapai akhir labirin. Di sana, sebuah pintu besi menghadang dengan tulisan:

"Selamat, Tuan Muda. Kau telah mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status