Share

Bab 57 - Rudy Tertekan

Klein mengangguk singkat, tetap mempertahankan ekspresi dinginnya. "Ada yang bisa saya bantu, Mr. Brown?"

Mr. Brown mendekatkan dirinya, berbisik pelan di telinga Klein. "Kau tahu, Tuan Muda Lionheart, kota ini mulai terasa terlalu kecil untuk kita berdua."

Klein merasakan tubuhnya menegang. Matanya melebar sedikit, satu-satunya tanda bahwa ia terkejut mendengar identitas aslinya disebut.

Namun, ia dengan cepat menguasai diri, kembali ke ekspresi datarnya.

"Saya rasa Anda salah orang, Mr. Brown," ujar Klein dengan suara tenang, meski di dalam hatinya berbagai pertanyaan berkecamuk.

Mr. Brown hanya tersenyum misterius. "Oh, saya yakin saya tidak salah orang. Tapi jangan khawatir, rahasiamu aman bersamaku... untuk saat ini."

Klein tetap diam, matanya menatap tajam ke arah Mr. Brown.

"Nah," lanjut Mr. Brown, "nikmati sisa malammu, Tuan Muda Lionheart. Kita akan bertemu lagi... di tempat yang lebih menarik." Dengan itu, Mr. Brown melangkah pergi, meninggalkan Klein yang tetap berdi
Rianoir

Oke, ini bab terakhir untuk hari ini. Terima kasih Kak Sofyan yang menambah lagi dukungan Gem-nya. Dan terima kasih juga Kak Levi atas dukungannya. sesuai jadwal, kamis saya UP 3 untuk kalian. Dan kalau sanggup, 4 bab. doakan saja. Terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status