Share

Bab 40 - Keruntuhan Keluarga Dorian

Fajar baru saja menyingsing di ufuk timur kota Zephir ketika kesunyian pagi di kediaman mewah Dorian dipecahkan oleh suara gedoran panik di pintu kamar utama.

Ignatius Dorian, masih mengenakan jubah tidur sutra berwarna merah marun, tersentak bangun dari tidur lelapnya bersama sang istri. Matanya yang masih berkabut melirik jam di nakas samping tempat tidur king size-nya: 5:30 pagi.

"Siapa berani-beraninya—" gerutunya, namun belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, pintu kayu mahoni berukir itu terbuka dengan keras, menampakkan sosok pria tua, sekretaris pribadinya yang sudah bekerja untuknya selama lebih dari dua dekade.

"Tuan Dorian!" seru sang sekretaris, suaranya bergetar hebat. Tangannya yang gemetar menyodorkan sebuah tablet. "A-anda harus melihat ini ... sekarang!"

Ignatius, masih setengah mengantuk namun mulai merasakan firasat buruk, menyambar tablet itu. Matanya yang masih berkabut perlahan melebar, pupilnya mengecil saat membaca headline berita yang terpampang besar di la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status