Share

Episode 118. Mata Keemasan

Rafael tidak mau melakukan penyegelan, tetapi jika dia tidak melakukannya saat ini semua akan terlambat. Darah dalam diri kakaknya ternyata mengalir darah bangsa kristal hitam juga.

“Pantas saja selalu janggal, dia kristal cahaya, tetapi bisa bersama dengan kami yang merupakan kristal hitam.” Rafael mengganti simbol pada lingkaran sihir yang dia buat. Segel berbeda memerlukan kecocokan simbol yang berbeda pula.

“Sepertinya bukan yang itu,” ucap Raja Yuichi mengoreksi satu simbol yang menurutnya kurang tepat. Rafael mengangguk dan mengganti simbolnya.

“Bagaimana dengan Yuan?” tanya Rafael.

“Dia akan baik-baik saja bersama Erina. Selama dirinya jauh dariku,” jawab Raja Yuichi dengan senyuman tipis yang terasa perih. Ayah mana yang ingin berpisah dengan anaknya. Jika bukan karena keadaan mana mungkin dia melakukan hal itu.

“Apa dia benar-benar seperti Yui?” imbuh Permaisuri Sawatari yang duduk di dekat suaminya.

“Ya, sangat mirip. Perbedaan mereka hanya warna mata dan rambut saja. Mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status