Sudah seminggu sejak meledaknya kekuatan sihir Abel kecil, namun, ia masih tidak kunjung membuka matanya, dokter mengatakan bahwa energi sihirnya telah kembali stabil, dan tidak ada luka apapun ditubuhnya, namun, entah mengapa pangeran kecil masih belum bangun dari tidurnya. Madeline yang terus berada disisi Abel untuk menjaganya juga terlihat sangat memprihatinkan, wanita itu sangat mengkhawatirkan putranya hingga lupa pada dirinya sendiri, sudah satu minggu Madeline tidak makan dengan baik, wajahnya yang cantik berubah pucat karena waktu tidur dan gizi yang kurang. Darrel menatap dalam mata istrinya yang kehilangan cahaya, mata Madeline sembab, entah berapa kali ia menangis menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa Abel saat bersamanya, namun, syukurlah hal itu tidak membuat Madeline menyiksa dirinya sendiri dengan tidak ingin mendekati putranya karena merasa bahwa keberadaannya hanya akan menyakiti bayinya itu. "Madeline, apakah kau ingin menyiksaku? Apa yang harus k
"Jika aku memutuskan untuk memeliharanya, akankah ia muncul sebagai sosok bayi naga setelah aku menamainya?"Abellard memiringkan kepalanya bingung, ini adalah pertama kalinya ia memelihara seekor naga yang masih berbentuk sebuah inti jiwa, bahkan di kehidupan sebelumnya, ia hanya memelihara naga yang sudah berwujud ataupun bayi naga yang sudah berumur beberapa tahun, namun bayi yang masih dalam bentuk jiwa? Bagaimana cara merawatnya?. "Butuh kekuatan sihir dalam jumlah besar untuk merawatnya, pertama kekuatan sihir anda akan mengkristal membentuk sebuah cangkang telur untuknya, lalu juga memerlukan banyak kekuatan sihir untuk membentuk tubuhnya,""Setelahnya, dibutuhkan sebuah pusaka atau barang yang sangat berharga sebagai pertukaran untuk menetaskannya, karena itu, memeliharanya akan sangat merepotkan, namun, itu semua sepadan dengan apa yang akan anda dapatkan jika memiliki seekor naga yang setia kepada anda," Jelas Ames membuat Abel sedikit mengurungkan niatnya untuk memelihara n
"Ada apa dengan pernyataan itu? Apakah hal itu aneh? Ah, jika Ames di sini dia pasti akan langsung menjelaskannya padaku." Abel merasa bingung melihat ekspresi orang-orang disekitarnya yang tampak sangat terkejut dengan penjelasan Baldwin, jika Ames ada di sini ia pasti bisa langsung menjelaskan situasi ini padanya. Itulah yang dipikirkan oleh Abel mulai merindukan sistemnya.•••••••••••••••••••••••••|||||||||||••••••••••••••••••••••••••"Aku dengar pangeran kecil kita adalah seorang jenius."" Eh? Yang benar? Pangeran kita masih sangat muda, bahkan ia masih belum dapat berdiri, bagaimana beliau bisa menjadi seorang jenius?""Aku mendengar ini dari temanku yang adalah pelayan di istana pangeran, katanya beliau sudah membangkitkan sistemnya sejak beliau lahir.""Sejak beliau lahir? Bukankah umumnya sistem kita bangkit saat berusia delapan tahun? Bagaimana bisa pangeran kecil membangkitkan sistemnya secepat itu?""Kau tahu? Dikatakan bahwa satu-satunya orang yang membangkitkan sistemnya
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun, sekarang adalah tahun 17.575 kalender Audrelia, dan tidak terasa usia Abel akan mencapai lima tahun dalam beberapa hari lagi. Audrelia, itulah sebutan untuk dunia dimana sihir, iblis, manusia, dan monster hidup berdampingan, sebuah dunia yang indah bukan? Ya, jika kita mengesampingkan dan menutup mata tentang konflik diantara beberapa Kekaisaran yang selalu berseteru. Di dunia ini terdapat empat Kekaisaran yang menjadi penguasanya, yaitu, Kekaisaran Ancia yang didominasi oleh manusia di timur, Timothe yang didominasi para monster tingkat tinggi di barat, Blastoild yang di dominasi oleh vampir di utara, dan Oscuro yang didominasi oleh iblis di selatan. Di setiap Kekaisaran tentu saja terdapat berbagai kerajaan kecil disekitarnya, dan bukan hanya kerajaan, bahkan desa kecil yang tidak dikuasai kerajaan manapun juga mengelilingi Kekaisaran untuk sedikit mendapatkan perlindungan dari wilayah lain yang hendak menghanc
23 Oda, tahun 7.665 Kalender Audrelia. Malam ini adalah malam diselenggarakannya pesta ulang tahun Abel yang kelima tahun, dan akan menjadi sambutan bagi Ames yang diperkirakan akan bangkit kembali malam ini. Sejak pagi hari para pelayan telah berlalu lelang mendekorasi seluruh istana dan aula pesta untuk memberikan hasil terbaik dalam pesta perayaan ulang tahun pangeran mahkota malam ini. "Mama, mengapa pesta perayaan tahun ini terlihat lebih megah daripada tahun sebelumnya?" Tanya Abel penasaran, membuat Madeline tersenyum melihat antusiasme putranya itu. "Hmm, karena selain pesta ulang tahun, pesta ini juga merupakan perayaan untuk kebangkitan Ames yang telah tertidur selama beberapa tahun, bukankah kita harus memberikan pesta penyambutan untuknya?" Abel mengangguk setuju, tentu saja mereka harus memberikan pesta perayaan yang mewah untuk menyambut Ames yang rela mempertaruhkan nyawanya untuk menanggung semua kerusakan yang diterima oleh tubuh Abel. ••••••••••••••Malam hari, p
"Apakah anda merindukan saya?"Ames sedikit menggoda tuannya karena penasaran dengan reaksinya, walau ia sudah tahu bahwa reaksi Abel akan dingin seperti biasanya, namun, ia tahu bahwa jauh di dalam sikap dinginnya itu, Abel adalah orang yang hangat. "Ya, sedikit, bagaimanapun kau adalah teman pertamaku di kehidupan kali ini." Ames mengerjapkan matanya beberapa kali, tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Apakah ia masih dalam mode tidur dan sedang bermimpi? Namun, sejak kapan sistemnya berevolusi tanpa pemberitahuan hingga dapat menciptakan sebuah mimpi?. "Tuan? Apakah anda benar-benar tuan saya?" Tanya Ames masih tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya saat ini. "Ha? Apa yang salah denganmu? Apakah perbaikanmu masih belum seratus persen? Sepertinya ada kerusakan padamu hingga tidak dapat mengenali tuanmu sendiri," Ketus Abel kesal dengan ucapan tidak masuk akal dari Ames. "Ah, sikap dingin itu, anda memang benar-benar tuan saya." Ames menghela nafasnya lega membuat Abel
Pagi hari, seperti biasa pagi ini Abel duduk di ruang makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya, suasana di meja makan terasa hangat berkat obrolan manis mereka mengenai pesta ulang tahun dan tanggapan Abel tentang semua hadiah ulang tahunnya semalam. Namun, suasana hangat itu berubah 180 derajat saat Abel menyinggung tentang memasuki academy sihir kepada kedua orang tuanya. "Ma, Pa, bagaimana kalau aku memasuki academy sihir tahun ini?" Tanya Abel meminta pendapat kedua orang tuanya. Suasana di meja makan langsung berubah dingin hingga membuat pundak anak itu merinding merasakan hawa dingin yang menyelimuti ruangan itu. "Bukankah kamu masih terlalu kecil untuk itu?" Darrel meletakkan pisau dan garpunya di atas piring, menyudahi sarapannya karena kehilangan seleranya. "Namun, saya telah berusia lima tahun, bukankah itu cukup dewasa untuk saya memasuki academy?" Tanya Abel masih bersikeras dengan keinginannya, namun, Darrel masih tidak mengizinkannya untuk itu. "Para siswa kel
Beberapa hari setelahnya, Abellard tiba-tiba dipanggil untuk menemui Darrel di ruang kerjanya, sepertinya ayahnya akan membicarakan perihal tentang academy yang sempat ia ungkit beberapa waktu lalu. Ruangan yang dipenuhi dengan tumpukan dokumen dimeja kerja itu terasa sedikit menyesakkan, karena membuat Abellard teringat dengan masa lalunya yang juga pernah terpaksa duduk dibalik dokumen-dokumen itu. "Ayah memanggil saya?"Abellard menundukkan kepalanya memberi salam kepada kaisar dan disambut anggukan Darrel yang bangkit dari duduknya untuk berpindah ke sofa yang lebih luas dan nyaman untuk membicarakan masalah penting mereka. "Apakah kau yakin dengan keputusanmu untuk memasuki academy?" Darrel meraih cangkir teh di depannya dan menatap mata putranya itu dengan tatapan menyelidiki. Abellard tersenyum, tampaknya ia tidak dapat memasuki academy hanya dengan meyakinkan ibunya, dan untuk berurusan dengan ayahnya, setidaknya ini akan menjadi perang argumen yang membutuhkan waktu lama.