Share

48 - Jay Turun Tangan

“Mulut brengsek bau gotmu itu mendingan ditutup aja kalau nggak bisa menghormati perempuan!” hardik Feinata yang tak terima akan ucapan putra Ramon Rusdi yang dinilai merendahkan dia dan kedua temannya.

Ini dikarenakan pakaian yang dikenakan Feinata dan kedua temannya memang terlalu minim dan terkesan vulgar, sehingga menimbulkan asumsi liar di pikiran gerombolan putra Ramon Rusdi.

“Nggak usah juga merendahkan papaku hanya karena kamu ngerasa bapakmu lebih wah!”

Mendengar ayahnya terus diremehkan, dan kini dia beserta kedua temannya direndahkan karena disamakan dengan wanita penghibur, tentu saja Feinata tidak terima.

“Kalau yang hebat itu bapakmu dan kamu cuma pecundang yang bisanya teriak-teriak dan maksa ke perempuan kayak cowok nggak laku, mendingan potong aja barangmu di selangkanganmu itu! Nggak guna!”

Feinata memang berlidah tajam. Jay tentu saja sudah pernah merasakannya sendiri ketika itu di taman kota.

Plakk!

Putra Ramon Rusdi ganti menampar Feinata. “Berani sama aku, heh? D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status