Share

125 - Rabbit dari Benua Timur

“Di mana titik bertemunya?” tanya Jay pada Erlangga ketika mereka memasuki mobil.

Saat ini mereka akan menemui kelompok mafia benua Timur.

“Mereka meminta di kapal mereka, tapi saya dan Baskara teguh menginginkan tempat netral. Maka, pelabuhan menjadi pilihannya, Bos.” Erlangga menjawab.

Di sebelah Erlangga, ada Atin yang ikut menyertai pertemuan Jay seperti biasa.

Mereka datang sebagai PhantomClaw. Dan Jay tentu saja menjadi Jek Jon, lengkap dengan penyamarannya sebagai pria usia paruh baya.

“Baiklah.” Jay memejamkan mata sambil merebahkan kepala di sandaran.

Di tangannya ada gelas anggur yang dia goyang-goyangkan. Terlihat santai, padahal otaknya terus bekerja keras untuk berpikir akan banyak hal.

Jay tiba di sebuah bangunan rumah besar di dekat pelabuhan. Dengan penuh percaya diri, dia memasuki bangunan itu.

“Hmh!” Satu anggota dari mafia Timur itu menangkupkan dua tangan pada Jay, memberikan salam soja. Sebuah penyambutan yang cukup sopan.

Jay, Erlangga, dan Atin melangkah memasuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status