Share

Bab 63

Setelah gelaran reuni yang riuh usai, ruangan kini terasa sepi dengan beberapa kursi yang terguling dan piring kotor bertumpuk di sudut ruangan.

Vincen mengambil napas dalam-dalam, mencoba meredakan kelelahan yang menyerang. Ia mengeluarkan Black card-nya untuk membayar tagihan.

Ditempat tersebut hanya tersisa Vincen dan Veronica, stelah selesai membayar mereka berdua keluar dari Restoran tersebut.

Di luar, angin malam berhembus sejuk, membawa mereka berdua melangkah meninggalkan kebisingan yang telah usai. Veronica, dengan langkah gontai, seolah-olah masih terbebani oleh keramaian tadi berjalan dismaping Vincen. Rambutnya yang terurai menari-nari tertiup angin, matanya menatap Vincen dengan kekhawatiran.

"Kamu yakin tidak apa-apa, identitasmu diketahui banyak orang, seperti sekarang?" suaranya rendah, nyaris terbawa angin malam.

Vincen, yang berjalan di sampingnya, menoleh dengan senyum menawan. "Kamu tidak pru khawatir, lagipula cepat atau lambat semuanya juga akan tahu identitasku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status