Share

Papan Yang Direbut

Murid-murid yang lain juga tampak terkejut dengan apa yang mereka lihat, setelah berhasil menyusul Dipta. Mereka melihat Raka yang sudah pingsan, dengan seorang murid yang berdiri di sebelahnya.

"Apa yang telah kau lakukan?!" teriak Dipta sambil menggenggam tangannya dengan erat.

Sosok murid yang membelakangi mereka secara perlahan membalikkan badannya. Dengan senyum menyeringai, dia melakukan peregangan tubuh dengan sengaja. Sikap percaya dirinya membuat Dipta yang melihat semakin tersulut emosi.

"Akhirnya pengganggu sudah datang, ya?" ucap murid itu tanpa berpindah dari posisinya.

"Siapa yang kau sebut pengganggu?!" suara Dipta semakin meninggi.

"Bisa-bisanya kau bicara seperti itu setelah menyerang dengan keroyokan seperti itu!" tambah Dipta sambil menunjuk gerombolan murid yang mengelilingi mereka.

Dari arah belakang, Atreya menahan Dipta yang akan menyerang ke arah murid itu. Dipta tercekat melihat Pangeran Atreya ada di belakangnya, dan langsung menghentikan langkahnya.

"Tenang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status