Share

Akhir Pelatihan Tertutup

"Seperti yang pemimpin Dipta katakan tadi, aku juga percaya pada Pangeran Pandya." Chandra menimpali pembicaraan itu. "Tapi, bergantung dan hanya menunggunya bukanlah cara yang tepat. Bukankah kita tetap harus melakukan sesuatu yang lebih berguna sebagai bawahannya?"

Semua menatap ke arah Chandra dengan serius. Sedangkan yang mendapatkan tatapan dari semua orang itu menjadi panik karena takut salah bicara.

Dipta yang mendengar ucapan itu, menatapnya dengan tajam dengan rahang yang mengeras. Chandra yang melihat itu semakin berkeringat dingin.

"A–apa aku kelewatan? A–aku hanya menyampaikan pemikiranku. Aku juga tidak bermaksud menentang rencana itu," tambah Chandra gugup.

"Hahaha…!" Dipta tertawa dengan puas.

Chandra tercekat dengan perubahan sikap yang tiba-tiba itu. Dia menatap ke arah Dipta dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Perkataanmu benar! Kita tidak boleh hanya bergantung pada Pangeran Pandya. Kita sebagai bawahan harus tetap berusaha dan terus bergerak!" ucap Dipta dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status