Share

88. Kabar Buruk

Rendy berdiri di tepi Nirvana Hills, angin sejuk berhembus pelan, menggoyangkan pepohonan yang mengelilingi resor mewah itu. Di kejauhan, kota bersinar di bawah langit senja, namun pikirannya penuh dengan bayang-bayang Khan, musuh lama yang bisa muncul kapan saja. Rubikon miliknya terparkir tak jauh, siap membawanya kembali ke Kota Buitenzorg, tempat segala urusan penting menanti.

Jessy berdiri di depannya, wajahnya menunjukkan kecemasan yang sulit disembunyikan. "Apa aku harus mendampingi Ketua ke Buitenzorg?" tanyanya dengan nada khawatir, matanya tak lepas dari Rendy yang bersiap pergi.

"Tidak perlu," jawab Rendy dingin, tangannya menyentuh permukaan mobil. "Kamu fokus pada Selina. Selidiki apa saja yang dia tahu tentang Khan."

Jessy tampak ragu sejenak. "Bagaimana jika aku menemukan sesuatu tentang masa lalu Ketua dengan Selina?" tanyanya, mencoba meraba seberapa jauh Rendy masih terikat dengan masa lalu.

Rendy mendesah pelan, memandang jauh ke cakrawala yang mulai memerah. "Aku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status