Beranda / Urban / Kebangkitan Naga Perang / 92. Sang Penguasa Buitenzorg

Share

92. Sang Penguasa Buitenzorg

Setelah kepergian Rendy, Bram berdiri kaku di halaman Kafe Kupi. Ketegangan perlahan mereda, namun rasa takut yang tertinggal dalam dadanya tak mudah hilang. Tangan Bram masih gemetar saat ia masih memegang ponsel canggih dengan desain yang sederhana namun elegan yang tadi masuk notifikasi Bank dan pesan singkat Naga Perang. Jemarinya seolah berat untuk bergerak, namun ia tahu bahwa insiden ini tak boleh diabaikan. Setelah beberapa tarikan napas dalam, Bram mulai mengetik pesan singkat yang hanya memuat satu kalimat ...

[Sang Naga Perang sudah kembali]

Pesan itu ditujukan kepada satu nomor yang tidak memiliki nama di ponselnya. Tidak ada tanda penerima. Hanya serangkaian kode yang tidak dimengerti orang biasa. Setelah dikirim, Bram menunggu dengan gelisah. Hatinya berdebar keras, seperti ia menunggu vonis atas nasibnya sendiri. Tak butuh waktu lama sebelum layar ponselnya bergetar pelan, menampilkan balasan yang hanya terdiri dari satu kata saja ...

[Segera data

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status