Share

45. Adu Strategi

Suasana semakin mencekam ketika malam semakin dalam. Udara dingin menyelusup di antara celah-celah tenda, membungkus semuanya dalam kesunyian yang menegangkan. Di sekitar perkemahan, para prajurit mulai bersiap-siap untuk hari esok, namun Rendy tahu, ancaman tidak menunggu pagi tiba. Ancaman itu sudah ada di sini—berada begitu dekat, bernafas di punggungnya. The Killer, sang pembunuh bayaran yang terkenal dengan kemampuan menghilangkan setiap jejak korbannya, berdiri di hadapannya, menyamar sebagai dokter lapangan.

Rendy melangkah keluar dari tenda, menghirup dalam-dalam udara yang berbau pasir dan darah yang tertunda. Langit malam di atas Khatulistiwa terasa begitu berat, seolah-olah menekan punggungnya dengan beban yang tidak terlihat. Ia merasakan kehadiran musuh, bukan hanya di luar garis perbatasan, tapi juga di dalam, bersembunyi di antara orang-orang yang ia percayai.

Clara Li, yang selama ini bersikap santai, mulai merasa sesuatu yang berbeda. Matanya mengikuti langkah Rendy d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status