Share

19. Puncak Amarah

"Itu lho, Ma. Tadi di mall, Julian sombong sekali. Dia sok-sokan nawarin Erika belanja dan makan di restoran. Padahal mas Ryan juga mampu bayar semua," jelas Erika atas insiden yang terjadi di mall.

"Benar begitu, Ryan?" tanya Nyonya Lee beralih pada menantunya, menuntaskan rasa penasarannya.

"Ya, ma." Ryan menjawab pendek.

Sekarang, tuan Lee berpikir kembali. Ia akhirnya tahu bagaimana teman anaknya itu - Julian, yang sudah menyalahi aturan dan wewenang yang diberikan Tanu padanya.

Menurut tuan Lee, orang seperti Julian tidak layak mendapatkan kepercayaan dalam hal apapun karena tidak bisa dipercaya dan diandalkan saat keadaan sulit.

"Julian adalah orang yang tidak profesional dan egois, sedangkan Tanu sudah salah karena mempercayakan bisnisnya pada temannya itu." Tuan Lee menggeleng perlahan.

"Lalu bagaimana ini, pa?" tanya Nyonya Lee - panik.

Pria itu melirik ke arah anak menantunya, berharap Ryan bicara dan memberika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status