Share

18. Terjual

"Apa ini? Kamu gila, Julian!" teriak Tanu, saat menghubungi orang yang mengurus perusahaan game miliknya.

Tanu marah besar mengetahui jika perusahaan yang sudah dibuatnya kini lepas, sementara yang melepas justru orang lain - bukan dirinya.

Tapi di ujung sana, Julian justru menanggapi kemarahan Tanu dengan enteng. "Perusahaan game itu sudah tidak bisa tertolong lagi, Tanu. Jalan satu-satunya adalah dengan menjualnya, dan kebetulan ada orang yang mau membelinya dengan harga yang lumayan. Daripada bangkrut dan tidak dapat apa-apa?"

Julian merasa jika keputusannya itu benar, tanpa perlu bertanya pada Tanu terlebih dahulu. Dia merasa memiliki wewenang untuk melakukan apa saja termasuk mengambil keputusan besar seperti ini.

"Brengsek kamu, Julian! Lalu, Apakah kamu tahu siapa yang membeli perusahaanku?" teriak Tanu - masih dengan amarah yang besar.

"Aku tidak tahu siapa orangnya, dan aku juga tidak peduli. Yang penting dia mau bayar dengan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status